Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga Sabtu (13/6) pukul 08.00 WIB, merawat sebanyak 550 pasien positif COVID-19, berkurang enam orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 556 pasien.

"Pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet, hingga Sabtu (13/6) pukul 08.00 WIB berkurang enam orang, semula 556 orang menjadi 550 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu

Sementara itu, pasien yang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat sebanyak 18 orang, berkurang delapan orang dari hari sebelumnya berjumlah 26 orang.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak delapan orang, bertambah enam orang dari hari sebelumnya yakni dua orang.

Baca juga: Kelompok penyair sumbang APD ke RSD Wisma Atlet Kemayoran Jakarta

Sedangkan jumlah pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat nihil.

Secara keseluruhan, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berjumlah 576 orang, terdiri atas 342 pria dan 234 pasien wanita.

"Pasien rawat inap berkurang delapan orang, semula 584 orang menjadi 576 orang," kata Aris.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000 orang.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Baca juga: RS Wisma Atlet harapkan kesadaran masyarakat putus penularan COVID-19

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 4.454 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 134 orang.

Pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 2.774 orang, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 61 pasien, terdiri atas 28 pria dan 33 wanita.

Baca juga: Pemerintah: Sistem di Wisma Atlet berjalan sesuai prosedur

Jumlah tersebut berkurang satu orang dari hari sebelumnya yakni 62 orang. Dari 61 pasien yang dirawat inap, 50 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara 11 orang lainnya berstatus ODP.

"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 171 orang, pasien dirujuk ke RS lain satu orang, yang telah pulang atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 109 orang, dan yang meninggal nihil," kata Aris.

Sementara itu, data total jumlah WNI, ABK, TKI, dan pelajar dari luar negeri hingga saat ini tercatat 18.056 orang, sebanyak 2.374 orang masih dikarantina, sedangkan 15.682 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Baca juga: Perusahaan swasta bantu tenaga medis di Wisma Atlet

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Sabtu (6/6) pukul 12.00 WIB, bertambah 1.111 kasus, sehingga total menjadi 36.406 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 13.213 orang, dan 2.048 orang meninggal dunia.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020