Kanker Prostat

Kanker prostat adalah penyebab kematian kedua pada pria setelah kanker paru. Namun penyakit ini dapat diobati jika ditemukan pada tahap awal. Tantangannya adalah kanker prostat tidak menunjukkan gejala sampai menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Stroke

Stroke berkembang ketika ada gangguan yang tak terduga dan tiba-tiba dalam suplai darah. Ini dapat berkembang sebagai akibat dari masalah jantung, penyumbatan arteri karena kolesterol dan penyalahgunaan zat.

Stroke dapat bervariasi tergantung intensitas, di mana stroke mini sering tidak menyebabkan kerusakan permanen dan dapat sembuh sendiri dalam waktu 24 jam, sedangkan yang parah dapat mengakibatkan kematian. Tingkat kejadian stroke adalah 1,25 kali lebih besar terjadi pada pria dibanding wanita.

Depresi

Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang paling umum dan 300 juta orang di dunia memerangi depresi setiap hari. Depresi dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan pikiran bunuh diri dan melukai diri sendiri.

Sebuah penelitian telah mengaitkan kanker paru dengan depresi, di mana beberapa tanda dan gejala fisik, termasuk batuk, mengi, penurunan berat badan, insomnia, kelelahan, dan nyeri dada, dapat mengganggu kualitas hidup dan menyebabkan gangguan depresi.

Baca juga: Pria bisa terkena osteoporosis

Baca juga: Alasan buah pir bagus jadi bagian menu makan rutin Anda

Baca juga: Minum air es saat cuaca panas bahaya?

 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020