Petenis peringkat satu dunia itu menaklukkan sesama petenis Serbia Viktor Troicki dengan skor 4-1, 4-1 pada pertandingan yang dimainkan di Beograd. Ia hanya memerlukan waktu 34 menit.
Djokovic kemudian takluk 4-2, 2-4, 1-4 dari petenis peringkat 32 dunia Filip Krajinovic.
Djokovic menyelenggarakan turnamen itu untuk membantu para petenis mengembalikan kebugaran setelah berbulan-bulan tidak bermain.
Ajang lintas Balkan itu mengurangi format pertandingan dan menarik minat 4.000 penggemar untuk menyaksikan secara langsung.
Sayangnya leg ketiga turnamen tersebut, yang dijadwalkan akan dimainkan di Montenegro, harus dibatalkan karena warga Serbia dilarang memasuki negara itu di tengah pandemi COVID-19. Pertandingan itu semestinya akan dimainkan pada 27-28 Juni.
Baca juga: Djokovic dikritik karena khawatirkan protokol COVID-19 di US Open
Baca juga: Djokovic pastikan petenis Kroasia gabung turnamen Balkan
"Saya merasa sedih untuk leg (di) Montenegro. Kami telah mengusahakan segalanya, namun perbatasan-perbatasan belum dibuka dan kami tidak memiliki waktu untuk mengatur itu semua,"kata Djokovic pada stasiun televisi Sport Klub seperti dikutip Reuters.
Sesi malam dibuka dengan kejutan ketika petenis peringkat 145 dunia asal Serbia Nikola Milojevic, yang menisi slot Damir Dzumhur yang cedera, menaklukkan petenis peringkat 19 dunia Grigor Dimitrov.
Kompatriot Milojevic, Dusan Lajovic, hampir mengukir kejutan serupa saat bertarung melawan petenis peringkat ketiga dunia Dominic Thiem, namun petenis Austria itu mampu bangkit untuk mengantungi kemenangan 1-4, 4-1, 4-3 (8-6).
Petenis peringkat ketujuh dunia asal Jerman Alexander Zverev menaklukkan Krajinovic dengan skor 0-4, 4-3, 4-3, dan kemudian menundukkan Troicki 4-1, 4-1.
Dua putaran terakhir grup, termasuk Djokovic kontra Zverev, akan dimainkan pada Minggu sebelum perhelatan final pada malam hari.
Tur reguler ATP ditangguhkan setidaknya sampai 31 Juli.
Baca juga: Djokovic sumbang satu juta euro ke Serbia untuk perangi virus corona
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020
