Kami para pemuda yang mewakili 24 OKP mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, mendukung pilkada yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia
Jakarta (ANTARA) - Koordinator Sekretariat Nasional Indonesia Maju Rusdi Ali Hanafia menyebutkan 24 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) nasional menyatakan dukungan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Rusdi Ali Hanafia di Jakarta, Minggu, mengatakan pelaksanaan pilkada kali ini menjadi tantangan demokrasi tersendiri karena berlangsung di masa pandemi COVID-19.

"Kami pimpinan 24 OKP nasional adalah kelompok masyarakat, mahasiswa, dan pemuda yang peduli terhadap kelanjutan proses memajukan demokrasi di Indonesia sekaligus akan terus mengawal kebijakan pemerintah yang berani bersikap secara bijak dengan segala pertimbangan rasional untuk menggelar pilkada di masa pandemi ini," katanya.

Baca juga: Pelaksanaan Pilkada serentak telah memenuhi rambu-rambu konstitusi

OKP tersebut yakin pemerintah tetap akan memperhatikan prosedur protokol kesehatan yang ketat dan sudah sesuai standar WHO setelah berkonsultasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Kementerian Kesehatan dalam menyelenggarakan pilkada.

"Kami para pemuda yang mewakili 24 OKP mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, mendukung pilkada yang jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia," kata Rusdi.

Poin selanjutnya, katanya, mendukung KPU dalam pelaksanaan tahapan demi tahapan pilkada dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak saat berinteraksi.

Kemudian penyelenggara juga melindungi diri dengan menggunakan masker, alat pelindung diri, rajin cuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, atau jika diperlukan menyemprotkan disinfektan secara berkala.

Baca juga: Ketua KPU instruksikan PPK dan PPS Pilkada 2020 diaktifkan lagi

"Kami juga mendukung pemerintah daerah agar meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 di wilayah masing-masing," ucapnya.

Selain itu, ke 24 OKP tersebut akan mengawal penyusunan Peraturan KPU (PKPU) yang dibahas oleh pemerintah, DPR dan KPU untuk tegas dalam menerapkan aturan meniadakan kampanye yang melibatkan orang banyak di daerah zona merah

Kampanye tersebut diganti dengan model virtual atau dalam jaringan (daring) melalui konferensi video. Selain itu, untuk zona hijau, diatur kampanye secara terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan.

OKP yang menyatakan dukungan tersebut, di antaranya GEMA 165, Muslim Life, Pemuda Islam, Gema KOSGORO, Gerakan Pemuda Daerah, Pemuda Bulan Bintang, Gema Hanura.

Baca juga: KPU agendakan simulasi pilkada di tengah pandemi COVID-19 Juli

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020