Saya lihat laut belum dioptimalkan untuk bangsa kita
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menginginkan ke depannya agar semakin banyak wirausahawan Indonesia yang dapat betul-betul mengoptimalkan sumber daya kelautan dan perikanan di Tanah Air untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

"Saya lihat laut belum dioptimalkan untuk bangsa kita," kata Edhy Prabowo dalam acara wisuda daring lulusan satuan pendidikan lingkup KKP di Jakarta, Senin.

Menteri Edhy mengemukakan bahwa dirinya lebih setuju bila lulusan satuan pendidikan lingkup KKP menjadi wirausahawan dan tidak bekerja sebagai pegawai.

KKP, masih menurut dia, siap terus membantu serta membangun komunikasi karena di Indonesia dinilai masih perlu banyak nakhoda hingga petambak.

"Di budidaya perikanan, masih banyak sekali ruangan yang belum terisi di negeri-negeri ini," katanya.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menuturkan, bila ingin kesejahteraan yang lebih besar maka akan lebih baik menjadi wirausahawan di sektor perikanan karena diyakini bahwa kebutuhan global akan perikanan tidak pernah turun.

Sebelumnya, langkah mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia diminta lebih mendahulukan pengembangan SDM bidang kelautan dan perikanan dibandingkan pengoptimalan eksploitasi komoditas sektor kelautan dan perikanan nasional.

"Perwujudan Poros Maritim Dunia membutuhkan kerja yang lebih keras dari semua pihak. Perihal ABK (anak buah kapal) Indonesia, seharusnya masuk dalam strategi pembangunan manusia yang rencananya akan digenjot tahun ini," kata pengamat kebijakan kemaritiman Moh. Abdi Suhufan.

Menurut Abdi yang juga Ketua Harian Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia itu, penyiapan ABK yang bekerja di dalam dan di luar negeri perlu menjadi prioritas.

Hal itu, ujar dia, karena pencapaian Poros Maritim bukan karena RI memiliki kelimpahan sumber daya laut, tetapi bagaimana memiliki SDM unggul di laut.

"Standar kompetensi ABK kapal ikan perlu ditingkatkan melalui jalur formal dan informal. Jalur informal melalui optimalisasi pemanfaatan balai latihan kerja yang banyak tersebar di daerah," kata Abdi.

Baca juga: Menteri Edhy sebut potensi perikanan Sulut besar
Baca juga: Menteri Edhy ingin pemda data potensi panen di 34 provinsi

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020