London,(ANTARA News) - Tim Formula Satu Renault mengalami bencana lain karena tuduhan skandal pengaturan perlombaan, ketika Kamis sponsor ING dan Mutua Madrilena Spanyol memutuskan dengan seketika kontrak mereka.

Grup dukungan dana dari Belanda itu, yang selama ini merupakan sponsor besar tim itu, selama ini sudah merencanakan akan mundur pada akhir musim sebagai program pengurangan pengeluaran mereka, sebagaimana dikutip dari Reuters..

Namun ING mengatakan dalam pernyataan mereka, perusahaan itu memutuskan berhenti kendati masih ada empat perlombaan lagi musim ini, setelah Renault mendapat hukuman dari badan olahraga otomotif dunia FIA.

"Dengan adanya keputusan Dewan Olahraga Otomotif Dunia pada 21 September 2009 menyangkut events pada Singapura GP 2008, maka ING akan memutuskan dengan segera ikatan dengan tim F1 Renault," kata perusahaan itu.

"ING amat kecewa dengan kejadian ini, terlebih bila dihubungkan dengan konteks keberhasilan sebuah perusahaan sponsor," katanya.

Perusahaan itu merupakan sponsor terbesa yang memenuhi hampir semua biaya pengeluaran Renault dan tim itu masih belum mengumumkan apakah ada penggantinya.

Laporan yang dipantau industri Formula Satu awal tahun menyebutkan bahwa sumbangan ING kepada dunia olahraga sekitar 86 juta dolar musim lalu dan sebesar 65 juta dolar tersalur kepada Renault.

Perusahaan asuransi Spanyol, Mutua Madrilena, mengumumkan sebelumnya Kamis bahwa mereka mundur dari tim itu dengan alasan yang sama dengan ING.

Perusahaan itu mengatakan, keputusan mereka tidak ada pengaruhnya dengan ikatan kontrak sponsor dengan pembalap Spanyol juara dunia dua kali Fernando Alonso.

"Mutua Madrilena percaya bahwa hal besar dan serius yang menyangkut keselamatan penonton, pembalap serta personil di lapangan, menjadi hal utama dan jangan sampai terjadi risiko," kata perusahaan itu dalam pernyataan mereka.

"Hal ini menyangkut citra, reputasi dan nama baik sponsor tim," demikian dinyatakan.

Perusahaan itu meminta Renault agar segera menghapus mereka perusahaan mereka dari mobil F1 mereka.

Senin, FIA juga menghukum seumur hodup mantan bos Renault Flavio Briatore sedangkan mantan mekanik Pat Symonds dihukum lima tahun tidak boleh ikut mengurus perlombaan karena kasus di Singapura itu, yang meminta agar pembalap Brazil Nelson Piquet dengan sengaja bertabrakan agar teman setimnya menang.

Alonso, yang tampil sebagai pemenang dalam perlombaan itu, setelah mobil pengaman masuk lintasan, dinyatakan bersih dan tidak terlibat dalam insiden itu.(*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009