Jakarta (ANTARA) - Para pedagang Pasar Bunga Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menjalani tes usap COVID-19 sebagai salah satu upaya memutus rantai penyebaran virus tersebut di keramaian.

Wakil Camat Kebon Jeruk, Agus Satiawan menyebutkan, pihaknya menyediakan kuota tes usap sebanyak 200 dan mengutamakan para pedagang dan pengelola.

"Kita utamakan pedagang dan pengelola," kata Agus di Pasar Bunga Rawa Belong, Senin.

Agus mengatakan, tes diadakan di Pasar Bunga Rawa Belong bukan lantaran ditemukan pedagang di pasar tersebut yang reaktif maupun positif COVID-19.

"Karena sasaran utamanya di tempat-tempat keramaian. Di PD Pasar Jaya dan pasar tradisional dimana untuk memutus mata rantai," ujar dia.

Baca juga: 9 kasus COVID-19 terkonfirmasi di Pasar Petojo Enclek Gambir
Baca juga: Lima pedagang Pasar Serdang Kemayoran positif COVID-19


Kecamatan Kebon Jeruk juga menyediakan lokasi isolasi COVID-19 di kawasan Kedoya untuk pedagang dan pengelola pasar yang memiliki hasil positif COVID-19.

Ruang aula di pasar tersebut dipergunakan untuk tes usap pedagang pasar dan pengelola pasar. Namun hanya sembilan orang yang rela mengikuti tes.

Satu diantara pedagang yang menjalani tes usap, Wahyu (42) mengakui banyak rekannya yang memilih tak berjualan hari ini, karena takut menjalani tes usap.

"Iya banyak yang pada enggak dagang, mungkin pada takut, karena kemarin ada pengumumannya" kata Wahyu.
Baca juga: Anies minta masyarakat luar Jakarta ikuti protokol kesehatan
Baca juga: Anies: PSBB masih berlaku di Jakarta

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020