Jakarta (ANTARA) - Pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengumpulkan dana sebesar Rp10 miliar untuk membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 yang disalurkan melalui Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri.

"Dana ini akan digunakan untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan medis yang disalurkan ke Provinsi Banten, Yogyakarta, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan," kata Ketua Umum Serikat Pekerja BNI Irfan Ferdiansyah di Jakarta, Senin.

Menurut dia, para pegawai bank BUMN ini sebelumnya menyisihkan sebagian uang tunjangan hari raya (THR) sebagai bentuk kepedulian mereka mengurangi penyebaran wabah virus corona ini.

Wakil Ketua Tim Pengelolaan Dana Penanggulangan COVID-19 di BNI ini menambahkan penggalangan dana tersebut juga terwujud atas semangat dan kolaborasi antara bank pelat merah ini, Kementerian BUMN melalui Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri.

Baca juga: BNI Palembang restrukturisasi kredit 9.120 debitur senilai Rp2 triliun

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri Harjawan Balanigrath mengatakan nantinya ada empat daerah lagi yang akan diberikan bantuan berupa alat kesehatan, alat pelindung diri (APD) dan alat tes cepat yang dibutuhkan.

"Kami akan berupaya sebaik mungkin dan setransparan mungkin dalam menggunakan dana yang diberikan kepercayaan kepada Yayasan BUMN kepada daerah dan penduduk yang membutuhkan," katanya.

Dana yang disalurkan dari donasi ini, lanjut dia, sebagian akan dipakai untuk mendanai produk mobile polymerase chain reaction (PCR) yang dibuat Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang kini produk tersebut sudah diaplikasikan.

"Prosesnya sudah menerima pasien, simulasi sudah jalan, dan keluar hasilnya. Ini mungkin akan kita coba diaplikasikan langsung ke masarakat. Terima kasih BNI mau membiayai inovasi hasil anak bangsa," ucapnya.

Baca juga: BUMN dan Gugus Tugas COVID-19 perbanyak tes usap gratis

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020