Korban Ebi Nugraha (24) dinyatakan hilang setelah tenggalam pada Sabtu(13/6) saat sedang berenang di pantai tersebut dan jasadnya baru ditemukan tim pencari hari ini (Senin,15/6).
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasi menemukan jasad wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok.

"Korban Ebi Nugraha (24) dinyatakan hilang setelah tenggalam pada Sabtu(13/6) saat sedang berenang di pantai tersebut dan jasadnya baru ditemukan tim pencari hari ini (Senin,15/6)," kata Koordinator Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.

Jasad almarhum yang merupakan warga Kampung Tangkil, RT 02/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ditemukan sekitar sekitar 10 mil laut dari lokasi kejadian atau di pantai sekitaran Hotel Grand Inna Samudra Beach dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum.

Pada tubuh pemuda ini terdapat sejumlah luka lecet diduga saat jasadnya terombang-ambing di laut terbentur bebatuan karang, karena lokasi hilang tenggelamnya korban merupakan daerah berkarang.
Baca juga: Dua wisatawan Bogor hilang tenggelam di Pantai Karangsari Sukabumi
Baca juga: Tim SAR gabungan cari wisatawan tenggelam di Pantai Parangtritis


"Sebenarnya kami selalu mengingatkan pengunjung agar tidak berenang dan menjauhi objek wisata rawan terjadi kecelakaan. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, protokol kesehatan wajib diterapkan oleh wisatawan mulai dari jaga jarak fisik, tidak berkerumun, menggunakan masker dan menjaga kebersihan," tambahnya.

Okih mengatakan dalam melakukan operasi pencarian ini juga melibatkan Pos SAR Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Polair Polres Sukabumi, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Balawista dan unsur potensi relawan lainnya.

Sebelumnya, kasus kecelakaan laut ini terjadi pada Sabtu, (13/6) sekitar pukul 10.50 WIB. Pada saat kejadian korban dan rekannya sedang mencari kumang (kelomang) di pinggir Pantai Karanghawu. Tanpa disadari, almarhum berjalan jauh dari bibir pantai dan tiba-tiba ombak menghantam serta arus laut mehyeret tubuhnya hingga ke tengah laut yang akhirnya hilang tenggelam.

Rekan korban yang melihat kejadian itu mencoba membantu dan melapor ke petugas penjaga pantai yang langsung terjun untuk menyelamatkan pemuda tersebut, tapi sayangnya tidak berhasil dijangkau.
Baca juga: Empat wisatawan terseret ombak di perairan Sawarna Lebak
Baca juga: Tim SAR berhasil evakuasi jenazah wisatawan korban tenggelam di Badung

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020