Beijing (ANTARA News) - China telah memulai pembangunan cadangan minyak strategis pertama di barat jauh kawasan Xinjiang, seorang pejabat senior mengatakan, sebagai bagian dari upaya raksasa Asia itu untuk menjamin pasokan energinya.

"Kami mulai pembangunan cadangan minyak di Dushanzi, Xinjiang kemarin....merencanakan mulai tahapan II basis cadangan minyak," kata Zhang Guabao, kepala Administrasi Energi nasional negara itu dalam suatu konferensi pers.

Kantor berita resmi China Xinhua mengatakan bahwa cadangan 5,4 juta meter kubik akan memproduksi minyak mentah di Kazakhstan dan Rusia dan diperkirakan memulai penyimpanan pada Oktober tahun depan.

Angka itu akan menyumbang sekitar 20 persen dari sotal kapasitas total gudang cadangan program cadangan strategis China tahap II, tulis laporan itu seperti dilaporkan AFP.

Pembangunan enam proyek pembangkit listrik tambahan di Xinjiang juga dimulai pada Kamis lalu, termasuk tiga pusat pembangkit, sebuah pusat jaringan, pabrik gas alam cair dan sebuah tambang batubara, tulis Xinhua.

Investasi total dalam tujuh proyek tersebut akan melampaui 23 miliar yuan (3,4 miliar dolar) dan menciptakan 6.000 lapangan pekerjaan, tambahnya.

China akan secara definitif terus memperluas cadangan minyak strategisnya setelah tahapan dua selesai guna memenuhi kapasitas cadangan mencukupi guna memenuhi kebutuhan jangka panjang negara itu setidaknya mencukupi kapasitas gudang untuk penggunaan 90 hari, kata Zhang kepada pers.

Cadangan minyak strategis tahapan I di Zhenhai, Huangdao dan Zhoushan di timur dan Dalian di timurlaut di mana pengisian awal tahun ini, dengan kapasitas total penyimpanan 16,4 juta meter kubik, media setempat melaporkan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009