Bandung (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi mengirimkan Tim Peringatan Dini untuk mendukung petugas di Posko Pengamatan Gunung Dieng (2.565 mdpl) di Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

"Dalam beberapa hari lalu ada aktivitas gunung api itu, PVMBG mengirim Tim Peringatan Dini ke Gunung Dieng untuk mengevaluasi langsung di lapangan," kata Kepala PVMBG Badan Geologi, Dr Surono kepada ANTARA News di Bandung, Senin.

Surono menyebutkan peristiwa erupsi freatik kembali terjadi di kompleks Dieng pada Kamis (15/9) lalu yang bersumber dari kawah Sibanteng. Sedangkan Minggu (27/9) puku 10.05 WIB terekam gempa letusan dengan amplituda 1,5 mm dan lama gempa 15 detik.

Sedangkan hasil pengamatan visual menunjukkan pada Sabtu (26/9) pukul 20.00 WIB suara gemuruh terdengar lemah hingga jarak dua kilometer pada pukul 00.05 WIB terjadi semburan lumpur yang terlontar hingga radius kurang lebih 140 meter ke arah selatan dari titik erupsi.

Namun demikian, tidak terdeteksi adanya gas berbahaya dan beracun yang selama ini menjadi fokus antisipasi di Gunung Dieng.

"Tidak terdeteksi adanya peningkatan konsentrasi gas beracun di lokasi erupsi Kawah Sinila atau yang lainnya," kata Surono.

Meski telah terjadi erupsi freatik namun tidak membahayakan penduduk sekitarnya. PVMBG hingga Senin masih menetapkan status normal (level I) untuk Gunung Dieng.

Sementara itu PVMBG belum merekomendasikan adanya pengungsian bagi warga di sekitar gunung api itu, dan meminta agar tidak terpancing oleh isu-isu yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas Gunung Dieng.

"Belum perlu adanya pengungsian, perkembangan gunung itu terus dipantau. Masyarakat jangan termakan isu-isu terkait gunung itu, tetap berkoordinasi dengan PGA Dieng dan Satlak PBA setempat," katanya.

Sementara itu masyarakat maupun wisatawan untuk sementara tidak mendekati Kawah Sileri dan kawah aktif lainnya seperti Kawah Sinila, Kawah Timbang, Kawah Sikidang dan Kawah Sigaglagah dalam radius 500 meter.

Kompleks Dieng termasuk dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Wonosobo dan Batang Provinsi Jawa Tengah.

Gunung Dieng merupakan gunung api aktif tipe A yang memiliki sedikitnya 20 kawah yang dipantau aktivasinya. Salah satunya kawah Sinila yang pernah terjadi erupsi freatik pada 20 Februari 1979 yang menewaskan 149 warga sekitar yang menghirup gas beracun.

"Sebagian besar erupsi di Dieng adalah erupsi freatik, yang teraktif kawah Sileri. Terakhir erupsi terjadi pada Juli 2003," kata Kepala PVMBG itu menambahkan. (*)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009