Beijing (ANTARA) - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu, memperpanjang kenaikan sehari sebelumnya seiring dengan kenaikan pasar global dan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai naik 0,14 persen menjadi ditutup pada 2.935,87 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen di bursa kedua China berakhir 0,19 persen lebih tinggi pada 11.420,84 poin.

Nilai transaksi gabungan saham yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 738,9 miliar yuan (sekitar 104,3 miliar dolar AS), meningkat dari 712,42 miliar yuan (sekitar 100,69 miliar dolar AS) pada perdagangan hari sebelumnya.

Baca juga: IHSG ditutup menguat tipis, nyaris 5.000

Baca juga: Rupiah menguat tipis di tengah pelemahan mata uang kawasan


Sentimen pasar tetap berhati-hati karena ibukota negara itu, Beijing, meningkatkan respons darurat COVID-19 mulai Selasa (16/6/2020) menyusul kasus-kasus baru yang ditransmisikan secara domestik.

Perusahaan-perusahaan yang terkait dengan vaksin dan pengobatan tradisional China memimpin kenaikan, dengan saham Weifang Kanghua Biotech Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen menjadi 111,46 yuan per saham.

Melawan tren, saham-saham perusahaan di sektor hotel dan bisnis katering jatuh memimpin kerugian.

Sementara itu Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, bertambah 0,15 persen menjadi ditutup pada 2.263,96 poin.

Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, tertekan kekhawatiran kebangkitan COVID-19

Baca juga: Saham Australia berakhir naik, setelah diperdagangkan berfluktuasi


 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020