Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia merosot pada awal perdagangan Kamis pagi, terseret oleh kerugian besar di sektor keuangan dan sumber daya setelah menikmati keuntungan dalam dua hari sebelumnya.

Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 52,40 poin atau 0,87 persen menjadi 5.939,40 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 51 poin atau 0,83 persen pada 6.058,10 poin.

"Perdagangan beragam semalam melihat aset berisiko terhenti karena laporan kenaikan tingkat infeksi COVID-19. Reaksi pasar diredam dan beragam," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.

"Harga minyak mentah turun meskipun ada penurunan persediaan. Logam dasar bervariasi, dengan aluminium dan tembaga menambah kenaikan baru-baru ini tetapi nikel dan bijih besi turun."

Secara lokal, sektor energi dan material bijih besi merosot, bersama dengan bank-bank, sementara layanan komunikasi juga mencatat kerugian besar. Namun kebutuhan pokok konsumen, teknologi dan utilitas semuanya menguat.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 0,91 persen, National Australia Bank turun 1,42 persen, Westpac Bank turun 1,32 persen dan ANZ turun 0,94 persen.

Saham-saham pertambangan melemah dengan BHP turun 1,08 persen, Fortescue Metals turun 3,42 persen, Rio Tinto turun 1,47 persen dan penambang emas Newcrest turun 1,15 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga lebih rendah dengan Oil Search turun 0,88 persen, Santos turun 2,17 persen dan Woodside Petroleum turun 1,52 persen.

Supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Coles naik 0,12 persen dan Woolworths turun 0,24 persen.

Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,93 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas anjlok 3,54 persen dan perusahaan biomedis CSL menguat 0,32 persen.

Baca juga: Saham Australia berakhir naik, setelah diperdagangkan berfluktuasi
Baca juga: Saham Australia dibuka menguat, perpanjang keuntungan sesi sebelumnya
Baca juga: Kekhawatiran COVID-19 meningkat, saham Australia ditutup melemah

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020