Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku tidak bisa memikirkan kekalahan 0-3 melawan Manchester City, Kamis karena harus fokus membuat starting lineup untuk pertandingan Liga Premier berikutnya Sabtu setelah dua pemainnya mengalami cedera dan satu lainnya terkena kartu merah.

Gelandang Granit Xhaka terkena hantaman pada awal pertandingan dan bek tengah Pablo Mari kemudian mengalami masalah urat keting atau achilles pada babak pertama.

David Luiz, yang masuk menggantikan Mari, diusir ke luar lapangan pada menit ke-49 setelah melakukan pelanggaran untuk kedua kalinya yang kali ini berbuat tendangan penalti.

Baca juga: Man City libas Arsenal tiga gol tanpa balas
Baca juga: David Luiz sadar jadi biang kekalahan Arsenal dari City


"Kami harus melihat siapa yang kami punya yang siap dimasukkan ke starting eleven setelah cedera yang kami alami malam ini (Kamis dini hari tadi)," kata Arteta yang akan membawa timnya melawat ke Brighton & Hove Albion, Sabtu pekan ini.

"Anak-anak sudah berusaha sebaik-baiknya di sini dengan bermain lama sekali bersama sepuluh orang setelah tiga bulan (absen karena pandemi). Jadi biarkan pulih dulu dan kemudian esok kami bisa mulai memikirkan hal itu," kata Arteta.

Arteta mengaku sengaja menyimpan Mesut Ozil sebagai bagian dari taktik permainan, padahal playmaker Jerman ini rutin masuk skuat sebelum COVID-19 menghentikan kompetisi.

"Saya membutuhkan pemain di posisi-posisi lain jadi saya memutuskan mengeluarkan dia," kata Arteta kepada wartawan.

Arsenal kini menempati posisi kedelapan dalam klasemen setelah mengoleksi 40 poin dari 29 pertandingan.

Baca juga: Liga Inggris dimulai lagi, ditandai nirgol dan keputusan kontroversial
Baca juga: Sheffield gagal klaim gol, Carragher sebut VAR terpasung protokol

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020