Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa di Sumatra Barat pada Rabu petang hingga pukul 22.00 WIB sebanyak 75 orang.

"Itu data sementara karena pasti jumlahnya masih berkembang. Rinciannya juga belum ada karena komunikasi masih terhambat," kata Sekretaris Utama BNPB Purnomo Sidik ketika dihubungi dari Jakarta, Rabu malam.

Kerusakan bangunan dan infrastruktur, kata dia, juga dilaporkan di beberapa daerah, namun belum terinventarisir.

Pemerintah, katanya, pada Kamis (1/10) akan memobilisasi bantuan untuk korban bencana.

"Besok dua pesawat Hercules dan satu pesawat F50 akan diberangkatkan untuk membawa bantuan dari Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, dan BNPB. Lima menteri akan meninjau lokasi untuk melakukan penilaian kebutuhan bantuan," ujarnya.

Bantuan yang akan dikirim, kata dia, antara lain berupa tenda, makanan, obat-obatan, rumah sakit lapangan.

Gempa tektonik berkekuatan 7,6 pada Skala Richter mengguncang Provinsi Sumatra Barat pada Rabu pukul 17.16 WIB.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa itu berpusat di 0,84 Lintang selatan (LS) dan 99,65 bujur timur (BT), kira-kira 57 km barat laut Pariaman Provinsi Sumatra Barat pada kedalaman 71 km.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009