Pelayanan di kantor BUMN tersebut dialihkan ke kantor-kantor lainnya.
Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Riau menyatakan satu kantor bank BUMN di Kota Pekanbaru ditutup sementara karena sejumlah pegawainya dinyatakan positif COVID-19.

Kepala Perwakilan OJK Provinsi Riau, Yusri, dalam jumpa pers di Posko Gugus Tugas COVID-19 Riau di Pekanbaru, Kamis, menyatakan tidak bisa mengungkap nama bank tersebut, meski bank BUMN itu menjadi klaster penularan baru COVID-19 di Kota Pekanbaru.

“Bank BUMN yang mana, mungkin gugus tugas (COVID-19 Riau) yang bisa menegaskan BUMN yang mana. silakan tanya (mereka),” kata Yusri.

Baca juga: Tes "swab" negatif, 247 santri Ponpes Gontor asal Riau bisa ke Jatim

Ia hanya menyatakan uang nasabah di bank tersebut aman, dan kantor bank dan fasilitasnya yang jadi lokasi penularan sudah ditutup untuk sementara.

“Pelayanan di kantor BUMN tersebut dialihkan ke kantor-kantor lainnya,” kata Yusri.

ia meminta setiap bank untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau menyatakan jumlah pasien COVID-19 bertambah menjadi 134 kasus, dan muncul klaster baru dari penularan pegawai bank BUMN di Kota Pekanbaru.

“Klaster bank BUMN Jalan Sudirman dekat Pasar Sukaramai,” kata Juru Bicara COVID-19 Riau dr. Indra Yovi Sp.P(K) menyebut klaster tersebut pada pernyataan pers di Pekanbaru, Kamis.

Baca juga: Di Riau, hanya Rokan Hilir diizinkan sekolah tatap muka

Ia menjelaskan ada penambahan enam kasus positif baru sehingga di Riau kini ada 134 kasus positif COVID-19. Klaster penularan pegawai bank BUMN itu hingga kini menyumbangkan empat pasien.

Meski jadi klaster penularan baru, gugus tugas juga tidak mau menyebutkan nama bank BUMN tersebut.

Gugus tugas menyatakan klaster baru tersebut diduga bermula dari seorang pegawai bank BUMN di Pekanbaru yang berinisial DH (46). Pegawai tersebut terkonfimasi positif COVID-19 di Batam, Kepulauan Riau, setelah hasil rapid test reaktif, dan tes swab hasilnya positif COVID-19, sehingga DH langsung diisolasi di RS Batam.

Baca juga: Ini alasan kesembuhan pasien COVID-19 di Riau tertinggi di Indonesia

DH merupakan salah satu pegawai bank BUMN di kantor cabang Sukaramai, Jalan Sudirman, Pekanbaru, yang disebut sedang melakukan perjalanan liburan atau cuti ke Batam. Sebelum berangkat ke Batam, DH sempat melakukan rapid test mandiri dan terkonfirmasi positif, namun DH tetap berangkat ke Batam, namun tidak menggunakan pesawat terbang.

Gugus Tugas Riau langsung melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) terhadap ratusan pegawai di bank BUMN tempat pasien bekerja. Hasilnya, ada tiga pegawai yang dinyatakan positif COVID-19. “(Pasien) 131-133 klaster baru,” kata Indra Yovi.

Ia menjelaskan tiga pasien dari klaster pegawai bank BUMN tersebut kini sudah dirawat di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Dua di antaranya adalah pegawai pihak ketiga (outsourching), dan satu lagi pegawai bank.

Mereka berinisial AS (26), NY (32), dan SH (23). Mereka tidak ada riwayat perjalanan dari daerah terjangkit dan tidak ada kontak erat dengan pasien COVID-19. “Merupakan hasil pengembangan penemuan kasus positif dari pelaksanaan rapid test yang dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN,” katanya.

Dengan penambahan tersebut, total positif COVID-19 di Riau ada 134 kasus. Rinciannya 13 orang dirawat, 113 sehat dan sudah dipulangkan, dan delapan orang meninggal dunia. 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020