Kita harapkan mereka juga bisa melakukan pembibitan, termasuk perusahaan besar, sehingga kebutuhan ternak terpenuhi melalui program pembibitan
Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau perusahaan batu bara di wilayah setempat untuk mengembangkan pembibitan ternak ayam, kambing maupun sapi, sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya mengatakan lahan batu bara yang dimiliki perusahaan di Kaltim begitu luas, sehingga banyak lahan yang bisa dimanfaatkan untuk bisnis lain seperti peternakan.

Menurutnya, dengan program tersebut akan mendukung upaya pemerintah daerah dalam menyukseskan ketahanan pangan, khususnya kebutuhan daging.

"Kalau pengembangan peternakan ada beberapa perusahaan yang melakukan program tersebut. Tapi pembibitan baru PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) di Desa Embalut ini. Karena itu kami minta seluruh perusahaan khususnya pertambangan batu bara bisa melakukan itu," kata Dadang Sudarya di Samarinda, Kamis.

Baca juga: Mentan minta perbanyak standarisasi benih ternak untuk daya saing

Baca juga: Penuhi kebutuhan daging, Kementan dorong pengembangan sapi pasundan


Dadang berharap pengembangan pembibitan bisa dilakukan oleh seluruh perusahaan, selain penggemukan ternak.

Dia mengatakan ada beberapa perusahaan yang telah melakukan pengembangan peternakan khususnya sapi dan kambing, misal PT Agro Menara Rahmad di Waru PPU yang fokus dengan penggemukan sapi impor. • Kemudian PLTU Tanjung Batu juga melaksanakan program penggemukan sapi yang kini sudah ratusan ekor.

Selain itu, ada juga kelompok peternak Damarwulan Samarinda yang melaksanakan program penggemukan yang kini sudah tiga ratusan ekor sapi dan PT KPC juga melakukan pengembangan sapi perah.

"Itu beberapa perusahaan yang melakukan pengembangan ternak di Kaltim. Kita harapkan mereka juga bisa melakukan pembibitan, termasuk perusahaan besar, sehingga kebutuhan ternak terpenuhi melalui program pembibitan," jelasnya.

Baca juga: Badung jadi sentral pembibitan sapi di Bali

Pewarta: Arumanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020