Yogyakarta (ANTARA News) - Pendidikan dan kebudayaan menjadi kekuatan dalam pembangunan pariwisata di Kota Yogyakarta sehingga setiap wisatawan yang berkunjung harus mendapat pengetahuan kebudayaan dan kemajuan pendidikan, kata Wali Kota Herry Zudianto.

"Pengembangan pariwisata berbasis pendidikan dan budaya akan menjadikan objek wisata di Yogyakarta tidak hanya dikunjungi, tetapi juga memberikan tambahan pengetahuan kebudayaan dan pendidikan," kata Herry di Yogyakarta, Kamis.

Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto pekan lalu menerima penghargaan "Best of Public Relations Campaign" di Kinabalu, Sabah, Malaysia.

Organisasi pariwisata dari kota-kota se-Asia Pasifik memilih Yogyakarta sebagai kota terbaik untuk kategori promosi pariwisata karena Pemerintah Kota Yogyakarta dinilai memberikan dukungan penuh kepada lembaga nonpemerintah untuk mempromosikan pariwisata melalui Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY).

Dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta kepada BP2KY tersebut salah satunya diwujudkan dalam bantuan dana melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Dalam acara pemberian penghargaan tersebut, Vladivostok, salah satu kota di Rusia bahkan ingin mempelajari kinerja BP2KY dalam melakukan promosi pariwisata.

Ketua BP2KY, Ferry Astono menyatakan kebanggaannya bahwa lembaga yang dipimpinnya menjadi contoh bagi kota-kota lain yang tergabung dalam organisasi pariwisata dari kota-kota se-Asia Pasifik.

"Pada 2009 kami memasang target dua juta kunjungan wisatawan, dan diharapkan meningkat pada tahun berikutnya," katanya.

Ia berharap ada tambahan penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Malaysia dan Singapura untuk mendukung terwujudnya target tersebut.

Pertemuan di Malaysia tersebut dihadiri wakil 35 kota dari 10 negara di Asia Pasifik, di antaranya Rusia, Jepang, China, dan Korea, dengan berbagai agenda pertemuan seperti "joint marketing project" dan "student exchange". (*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009