Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlombaan London Marathon Hugh Brasher menyatakan belum dapat memberikan kepastian mengenai penyelenggaraan ajang ini pada 4 Oktober akibat pandemi COVID-19.

Menurut dia, saat ini timbul kekhawatiran terkait pelaksanaan London Marathon, terutama setelah lomba lari separuh marathon tahunan di Inggris bertajuk Great North Run yang dijadwalkan 13 September 2020 terpaksa dibatalkan karena merebaknya virus corona.

“Ada banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa London Marathon 2020 akan dibatalkan. Tapi kami belum sampai pada keputusan itu. Kami masih berjuang mencari cara-cara untuk bisa menggelar ajang tersebut,” kata Brasher seperti dikutip Reuters, Jumat.

Dia berjanji untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai status London Marathon pada 28 Juli nanti.

Baca juga: Dampak pandemik COVID-19, London Marathon digeser ke Oktober

“Kami bekerja sama dengan beberapa pihak lain agar London Marathon tahun ini dapat terlaksana dengan aman dan sesuai jadwal yang sudah ditentukan,” kata Brasher.

Di sisi lain, dia meminta seluruh pelari yang akan berpartisipasi agar terus menjaga kondisi kesehatannya masing-masing.

“Masih ada banyak waktu untuk berlatih dan mempersiapkan diri. Segala keputusan akan kami pertimbangkan dengan matang karena kami punya tanggung jawab kepada para pelari, sponsor, relawan, tim medis dan juga masyarakat,” ungkap Brasher.

London Marathon 2020 awalnya dijadwalkan 26 April, namun pandemi virus corona membuat lomba lari bergengsi tersebut digeser ke 4 Oktober 2020.

Baca juga: Dua ajang besar marathon dunia ditunda gegara virus corona

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020