Jakarta (ANTARA News) - Festival Jepang di Jakarta "Jak-Japan Matsuri" yang berlangsung tanggal 3-11 Oktober 2009 diharapkan dapat menjadi sarana informasi budaya tentang budaya Jepang bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengenal Jepang lebih dekat.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri dan Ketua Komite Jak-Japan Matsuri Ken Kuroda yang hadir dalam pembukaan festival itu di Balai Sidang Jakarta, Sabtu, mengatakan ajang promosi budaya selanjutnya bisa menjadi perekat persahabatan antar masyarakat dari kedua negara.

Kegiatan dalam Jak-Japan Matsuri antara lain meliputi pertunjukan musikal oleh teater mahasiswa Jepang, pameran dan lokakarya Origami.

Kemudian kompetisi Sushi, konser Nusantara Symphony Orchestra, pertunjukan budaya, pertandingan olah raga serta seminar dan diskusi tentang berbagai tema.

Konser Nusantara Symphony Orchestra yang merupakan gabungan penampilan orkestra kebanggaan Jepang "Tokyo City Phillharmonic Orchestra" dan orkestra kebanggan Indonesia "Nusantara Symphony Orchestra" dengan konduktor internasional berkebangsaan Jepang Yazaki Hikotaro akan digelar di Balai Sarbini pada Senin (5/10) malam.

Agenda acara Jak-Japan Matsuri lain beserta lokasi kegiatannya dapat dilihat di laman Jak-Japan Matsuri pada alamat http://www.id.emb-japan.go.jp/matsuri2009/jakjapan2009.html.html.

Dalam Jak-Japan Matsuri kali ini, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia juga menyelenggarakan pameran pendidikan yang diikuti oleh 32 perguruan tinggi dan lembaga bahasa di Jepang.

Universitas terkemuka yang menjadi peserta pameran pendidikan yang juga diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta itu antara lain Hokkaido University, Yamagata University.

Kemudian The University of Tokyo, Kobe University, Waseda University, Nagoya Institute of Science and Technology dan Kyoto Gakuen University.

Wakil Presiden Japan Student Service Organization (JASSO) Onuki Keniji mengatakan, pada pameran pendidikan yang diselenggarakan pada Sabtu pagi hingga sore itu, peminat studi ke Jepang bisa mendapatkan berbagai informasi tentang pendidikan Jepang dan program beasiswa yang tersedia.

"Ada banyak program beasiswa, baik dari pemerintah, perusahaan, yayasan dan lembaga," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009