Jakarta (ANTARA) - Alex Zanardi, eks pebalap Formula 1 dan juara dua kali Champ Car, masih dalam kondisi serius di ruang perawatan intensif menyusul cedera kepala parah karena kecelakaan di Italia, Jumat.

Zanardi saat ini dalam keadaan koma dengan induksi dan menjalani intubasi, kata Giuseppe Oliveri, ahli bedah saraf rumah sakit Santa Maria alle Scotte di Siena, Italia, seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Setelah menjalani operasi di kepalanya, Jumat, Zanardi dinyatakan dalam kondisi serius namun stabil.

Baca juga: Eks pebalap F1 Alex Zanardi jalani operasi kepala setelah kecelakaan

"Operasinya berjalan lancar, situasi aslinya tidak bagus," kata Oliveri. "Seperti apa prognosisnya akan terlihat besok, dalam satu pekan, 15 hari, saya tidak tahu."

"(kondisi) Serius berarti dia di situasi di mana dia bisa meninggal, di kasus seperti ini kemajuan bisa semakin sangat kecil dan hal buruk bisa saja terjadi tiba-tiba."

Kantor berita nasional Italia ANSA melaporkan Zanardi bertabrakan dengan truk di jalan raya dekat kota Pienza, di tenggara Siena, ketika turun di salah satu etape balap handbike estafet Obiettivo Tricolore untuk atlet Paralimpiade di Tuscany.

Baca juga: Eks pebalap F1 Alex Zanardi cedera parah setelah kecelakaan di Italia

Zanardi, 53 tahun, merupakan sosok menginspirasi di dunia balap otomotif dan Paralimpiade, setelah bangkit dari peristiwa yang mengubah hidupnya.

Zanardi pernah meraih dua gelar di kejuaraan Champ Car di Amerika Serikat sebelum mendapati kedua kakinya diamputasi karena mengalami kecelakaan di trek Lausitzring, Jerman, pada tahun 2001.

Ia harus kehilangan kakinya dari atas lutut dan jantungnya sempat berhenti tujuh kali karena tersisa hanya satu liter darah di tubuhnya setelah kecelakaan tersebut.

Pebalap kebangsaan Italia itu kemudian menjadi atlet parasepeda dan memboyong empat medali Paralimpiade dari handbike pada tahun 2012 dan 2016 selain tambahan dua medali perak, dan sepuluh gelar juara dunia.

Di ajang F1, Zanardi tercatat menjalani 41 balapan dari 1991 hingga 1994, membela tim Jordan, Minardi, dan Lotus, kemudian pada tahun 1999 dia kembali ke trek bersama tim Williams.


 

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020