Pontianak (ANTARA News) - Pengajuan permohonan visa kerja ke Malaysia melalui Konsulat Malaysia di Pontianak dalam dua bulan terakhir turun 30 persen.

Konsul Malaysia di Pontianak, Zaini M Basri, saat dihubungi Minggu mengatakan, salah satu penyebabnya adalah keadaan ekonomi negeri itu yang juga terkena krisis finansial.

"Peluang kerja pun jadi agak sedikit," katanya.

Setiap bulan rata-rata pengajuan visa kerja melalui Konsulat Malaysia di Pontianak mencapai empat ribu permohonan. Namun dengan kondisi ekonomi yang belum pulih benar, menjadi sekitar 2.800 permohonan.

Selain itu, faktor yang memengaruhi karena adanya lebaran sehingga pemohon visa kerja menunda pengajuan setelah Idul Fitri.

Ia menambahkan, rencana penundaan pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Malaysia ikut memengaruhi pengajuan visa kerja.

"Sejak adanya arahan itu cukup pengaruh juga," kata Zaini M Basri.

Kalbar menjadi salah satu daerah transit para tenaga kerja Indonesia ke Malaysia karena mempunyai akses darat ke negara bagian Sarawak.

Jumlah tenaga kerja Indonesia di Malaysia terutama Sarawak baik yang legal dan tidak, diperkirakan ratusan ribu jiwa.

Pemprov Kalbar belum mempunyai data pasti jumlah tenaga kerja asal provinsi itu di Sarawak, khususnya yang ilegal atau tidak menggunakan prosedur yang benar karena hanya mengandalkan visa kunjungan 30 hari.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009