Karena dia merasa tidak mampu memastikan para pemainnya bisa menuntaskan tugas dengan baik dalam masa-masa krusial kendati sempat mengungguli lawannya itu.
"Saya pikir para pemain tampil kompetitif di sebagian besar durasi permainan, tetapi ketika hal itu tak bisa dipertahankan di momen krusial, Anda akan membayar mahal," kata Arteta selepas laga sebagaimana dilansir laman Arsenal.
"Itu kesalahan saya, yang seharusnya bisa memastikan para pemain melakukan tugas mereka," sambung dia.
Baca juga: Arsenal pulang dengan tangan hampa dari Brighton akibat gol akhir laga
Baca juga: Arteta: Ozil harus berikan yang terbaik untuk kembali ke tim inti
Nicolas Pepe membawa Arsenal memimpin pada menit ke-68, tetapi tujuh menit kemudian Brighton menyamakan kedudukan melalui Lewis Dunk.
Alih-alih merestorasi keunggulan Arsenal justru harus pulang dari markas Brighton dengan tangan hampa ketika tuan rumah mencuri kemenangan lewat gol Neal Maupay pada menit kelima injury time.
"Saya pikir kami melakukan banyak hal untuk bisa memenangi pertandingan, tetapi kami tidak tampil sekompetitif yang dibutuhkan di level Liga Premier," ujar Arteta.
"Kami memberikan gol pertama secara cuma-cuma dan kalah dalam beberapa perebutan bola berikutnya, jadi saya pikir ini semua kesalahan kami sendiri," pungkasnya.
Kegagalan meraih kemenangan membuat koleksi 40 poin Arsenal tak bertambah dan mereka terancam digusur dari urutan kesembilan klasemen oleh Burnley (39) ataupun Crystal Palace (39).
Baca juga: Transfer musim panas Arsenal tergantung posisi klasemen
Baca juga: Rodgers kecewa gagal menang, tapi puas terhadap performa Leicester
Baca juga: Penalti Bruno Fernandes buat MU amankan satu poin di Tottenham
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
