Pengaktifan SIM keliling dengan mobil layanannya ini dikarenakan beberapa waktu lalu terjadi penumpukan pembuatan SIM
Jakarta (ANTARA) - Kegiatan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) mulai berlangsung pada hari Minggu (21/6) ini, namun tanpa adanya stan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling yang kerap hadir melayani masyarakat.

Meski demikian, pelayanan SIM keliling tetap dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) yang berdasarkan unggahan akun resmi twitter Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Minggu pagi, layanan tersebut dilaksanakan di Satpas SIM Daan Mogot.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta larang PKL di car free day PSBB transisi

"Lokasi pelayanan SIM Keliling Minggu 21 Juni 2020, untuk wilayah Jakarta Utara: Satpas Daan Mogot, untuk Jakarta Barat: Satpas Daan Mogot," demikian berdasarkan unggahan TMC Polda Metro Jaya.

Berdasarkan unggahan tersebut juga pelayanan SIM Keliling tersebut akan berlangsung antara pukul 08.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Pengaktifan SIM keliling dengan mobil layanannya ini dikarenakan beberapa waktu lalu penumpukan pembuatan SIM terjadi di beberapa tempat. Karenanya, Ditlantas Polda Metro Jaya kembali mengaktifkan layanan SIM Keliling.

"Kemarin semasa pandemi ini, SIM Keliling tidak kami aktifkan, maka untuk memecah antrean, SIM keliling kami aktifkan kembali," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambobo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Rabu (3/6).

Baca juga: SIM keliling kembali hadir di lima wilayah dengan protokol kesehatan

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan kembali Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) pada Minggu (21/06) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan pemberlakuan pemisahan jalur serta pengaturan waktu.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan selain pengaturan waktu dan penerapan protokol kesehatan yang ketat, pada HBKB pertama di masa transisi PSBB ini akan dilakukan pemisahan lajur jalan untuk pesepeda, olahraga lari, dan jalan kaki.

Baca juga: Ada pemisahan jalur saat CFD Jakarta, Minggu

"HBKB kembali kami adakan, namun penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan setiap warga pada setiap aspek kegiatan, termasuk saat kegiatan berolahraga. Untuk itu, kami membuat lajur terpisah agar tidak terjadi kerumunan yang berisiko terjadi penularan COVID-19," ujar Syafrin di Jakarta, Sabtu (20/6).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020