Kembali beroperasinya Kantor Cabang BRI Pekanbaru Sudirman, kami harapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar yang ingin bertransaksi perbankan. Kami juga memastikan, bahwa operasional tersebut telah mendapatkan restu dari Dinas Keseha
Pekanbaru (ANTARA) - Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Riau mengizinkan kantor cabang BRI di Kota Pekanbaru kembali buka setelah sebelumnya ditutup sementara untuk sterilisasi pencegahan penanggulangan COVID-19.

Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Riau, bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan dinas terkait lainnya, melakukan supervisi di Kantor cabang BRI jalan Sudirman, Pekanbaru, Senin.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, yang hadir untuk melakukan supervisi menyatakan, bahwa BRI telah memenuhi protokol dan standar kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19.

“Dinkes Provinsi Riau menilai bahwa BRI telah memenuhi prosedur yang diwajibkan, oleh karenanya kami mengizinkan untuk beroperasi kembali,” kata Mimi dalam pernyataan pers di Pekanbaru.

Executive Vice President BRI Pekanbaru Harry Gusti, mengatakan, sebelumnya pada Kamis dan Jumat pekan lalu, kantor tersebut tidak beroperasi sementara sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di wilayah tersebut.

“Kembali beroperasinya Kantor Cabang BRI Pekanbaru Sudirman, kami harapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat sekitar yang ingin bertransaksi perbankan. Kami juga memastikan, bahwa operasional tersebut telah mendapatkan restu dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau,” katanya.

Menurut dia, masyarakat yang ingin bertransaksi di kantor tersebut tidak perlu khawatir, karena semua pekerja BRI yang bertugas sudah melakukan swab tes.

“Kami juga memastikan bahwa kantor tersebut beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” imbuh Harry.

Ia menjelaskan protokol kesehatan yang diterapkan antara lain mewajibkan penggunaan masker untuk seluruh pekerja dan nasabah yang memasuki kantor, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer sebelum memasuki kantor atau fasilias lainnya seperti ke fasilitas mesin ATM.

Selain itu juga dilakukan pengukuran suhu dengan thermo gun bagi setiap orang yang memasuki wilayah kantor BRI, penggunaan akrilik pembatas di seluruh Teller dan Customer Service, melakukan penyemprotan disinfektan selama tujuh hari berturut-turut, penerapan physical distancing bagi nasabah antrean maksimal 10 untuk teller dan CS.

Kemudian penggunaan pelindung wajah untuk seluruh satpam pada saat bertugas serta pengaturan jarak antar pekerja serta pemberian vitamin dan suplemen kepada seluruh pekerja.

“Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang prima di tengah pandemi dengan prinsip people first atau mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabahnya,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara COVID-19 Riau menyatakan hasil uji cepat (rapid test) terhadap 125 pegawai bank BUMN tersebut menunjukkan 25 orang reaktif. Kemudian setelah dilanjutkan dengan uji swab PCR (Polymerase Chain Reaction), 10 orang kini diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru karena positif COVID-19. Sedangkan sisanya dinyatakan negatif COVID-19.

Baca juga: BRI restrukturisasi kredit 1,38 juta debitur UMKM

Baca juga: Restrukturisasi kredit, bank BUMN butuh likuiditas Rp156,1 triliun

Baca juga: BRI: Era Normal Baru percepat penerapan sistem bank terbuka


 

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020