Jakarta (ANTARA News) - Sekjen PB TI, Wahyu Hanggono mengharapkan, figur Mennegpora di masa mendatang adalah orang yang cinta dan mengerti dalam memajukan olahraga di tanah air.

"Siapapun orangnya tidak menjadi masalah, yang penting bisa mengayomi dan memajukan olahraga Indonesia yang kini sedang terpuruk di kawasan ASEAN,"ujar Wahyu Hanggono di Jakarta, Senin.

Wahyu mengatakan saat Adhyaksa Dault menjabat Mennegpora sudah banyak melakukan terobosan seperti halnya melahirkan UU No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).

UU seperti itu harus dijalankan nantinya. Tidak pandang bulu siapapun figurnya. Bila perlu masa jabatan Adhyaksa bisa dilanjutkan, dengan harapan bisa mengembangkan isi dan makna UU No 3 tersebut.

Melalui UU No 3 semua peraturan olahraga sudah jelas. Namun bagaimana orang-orang atau masyarakat olahraga yang menjalankannya. Produk seperti itu harus diterapkan di masyarakat olahraga. Dengan harapan tinggal memperbaiki kekurangannya.

Namun bila figur Mennegpora yang baru mempunyai kebijakan lain. Maka pembinaan olahraga di tanah air tidak konsisten dan selalu berubah-rubah. Hal ini yang membuat prestasi atlet mengalami kemunduran, bukan malah maju.

Yang lebih utama lagi memperhatikan fasilitas untuk kemajuan prestasi atlet terutama dalam bantuan dana pembinaan. Bila bantuan dari pemerintah cukup, maka kemajuan prestasi atlet bisa terpantau jelas.

Seperti halnya Thailand, Malaysia, Singapura dan Vietnam yang memiliki bantuan besar dari pemerintahnya. Bila hal itu dimiliki atlet Indonesia saat akan melakukan ujicoba di negara lain, maka prestasi atlet nasional berkesinambungan.

Karena peningkatan prestasi atlet itu tidak terlepas dengan ujicoba. Apalagi cabang bela diri seperti taekwondo, karate, judo yang membutuhkan latih tanding yang cukup untuk menghasilkan atlet berprestasi.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009