Buenos Aires (ANTARA News/Reuters) - Diego Maradona, yang tidak merasa bahagia dengan adanya campur-tangan terhadap tugasnya sebagai pelatih Argentina, Sabtu, mengatakan akan meninjau posisinya setelah pertandingan tandang akhir kualifikasi Piala Dunia mereka di Montevideo pekan depan.

Maradona mengatakan pengangkatannya menjadi pelatih Argentina setahun lalu telah membuatnya menjadi orang yang paling bahagia di dunia, namun kemudian sesuatu terjadi dan dia tidak suka.

"Jika saya bertindak, ini akan menjadi waktu saya," kata Maradona kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa ia akan membicarakan pekerjaannya dengan presiden Asisiasi Sepakbola Argentina Julio Grondona.

Media setempat mengatakan Maradona, yang memiliki saat kritis dengan kemungkinan timnya gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, menyatakan tidak senang terhadap direktur teknik Carlos Bilardo, yang mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengannya.

Bilardo, yang pernah membawa Argentina meraih Piala Dunia pada 1986, dilaporkan telah mengumumkan daftar pemain untuk pertandingan persahabatan melawan Ghana pekan lalu tanpa berkonsultasi dengan Maradona.

Maradona berada di bawah tekanan sejak keterpurukan timnya dalam kualifikasi, mengalami tiga kali kekalahan secara berturut-turut melawan Ekuador, Brasil dan Paraguay.

Argentina akan menghadapi Peru di Buenos Aires pada Sabtu dan melawan ke kandang Uruguay pada Rabu, dan peluang tim untuk lolos ke putaran final 2010 masih menggantung.

Maradona dikritik tentang kesalahan menerapkan strategi tim serta konsistensi seleksi, namun dia mengatakan mewarisi satu tim "yang pemainnya banyak mendapat kartu kuning", katanya.

Maradona marah ketika ditanya tentang cedera otot yang dialami pemain belakang Manchester City Pablo Zabaleta, yang tiba di Buenos Aires pada Selasa pagi bersama striker Carlos Tevez setelah mereka bermain di pertandingan liga utama Inggris pada Senin.

Dia menginginkan pasangan pemain itu tidak turun bermain melawan Aston Villa untuk menghindari cedera yang lebih parah.

"Kami kehilangan perahu, seseorang akan terbang ke Ingggris untuk membawa mereka, kami punya dua pertandingan yang sangat penting dan itu menyakitkan bagi saya, tapi kami harus hidup untuk itu," kata Maradona.

Argentina saat ini berada di posisi kelima di grup Amerika Selatan, suatu posisi yang mengharuskan melakukan playoff melawan tim urutan keempat dari zona CONCACAF. Hanya tim empat besar yang otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia. (*)

Pewarta: Ricka Oktaviandini
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009