Jakarta (ANTARA) - Taji, istri dari Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang meninggal di Jalan KH Mas Mansyur pada Senin pagi akhirnya dibawa ke Gelanggang Olahraga (GOR) Karet Tengsin.

"Istrinya itu dibawa ke GOR Kecamatan. Tempat penampungan sementara," kata Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu saat dikonfirmasi, Selasa.

Yassin pun memastikan Taji sudah menjalani pemeriksaan tes usap mengingat suaminya meninggal dengan kondisi bergejala COVID-19, yaitu sesak nafas.

"Sudah di swab tadi sama petugas Puskesmas Tanah Abang. Kan kami juga tes massal di Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang" ujar Yassin.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa memastikan meski ditempatkan di GOR Karet Tengsin sebagai lokasi penampungan PMKS, Taji terpisah di ruangan lain sehingga bisa menjalani isolasi mandiri sembari menunggu hasil tes usap keluar.

"Jadi dia dipisahkan dari PMKS lain, diisolasi mandiri. Tinggal nunggu hasil ya," kata Sari.

Baca juga: PMKS bergejala COVID-19 ditemukan meninggal di Tanah Abang
Baca juga: Dua PMKS di GOR Ciracas meninggal akibat sakit


Seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bergejala COVID-19 ditemukan meninggal dunia di dekat pos pemantauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berlokasi di Jalan KH. Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa.

Hal itu ditemukan oleh Satuan Pelaksana Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Kecamatan Tanah Abang pada pukul 06.30 WIB, istri dari PMKS yang bersangkutan bernama Taji mengatakan suaminya beberapa hari terakhir mengeluh sesak nafas.

"Sesak nafas dia sudah beberapa hari ini, mengeluh dada sakit," ujar Taji saat ditemui di sela- sela evakuasi jasad suaminya.

PMKS yang meninggal itu diketahui bernama Ujang dan sudah dibawa menggunakan ambulans milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta ke Rumah Sakit Tarakan untuk ditangani lebih lanjut.

Selanjutnya petugas pun dikerahkan untuk melakukan disinfeksi di lokasi penemuan jenazah Ujang.

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020