Kalau ada turnamen internal seperti ini, atlet-atlet jadi lebih semangat dan latihan mereka pun ada tujuannya, yaitu berkompetisi
Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti menilai para pebulu tangkis yang berada di Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur saat ini sangat membutuhkan wadah untuk bertanding.

Oleh karena itu, dia berharap ajang bertajuk PBSI Home Tournament atau Turnamen Internal PBSI dapat menjadi wadah bagi para atlet untuk dapat kembali berkompetisi, terutama mengingat banyaknya turnamen bulu tangkis yang dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

“Saat ini banyak turnamen yang jadwalnya mundur, bahkan ada juga yang batal. Kami dapat masukan dari pelatih bahwa atlet-atlet sudah mulai jenuh kalau hanya latihan terus tanpa ada pertandingan. Makanya dibuatlah turnamen internal ini,” kata Susy dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Baca juga: BWF rilis jadwal baru, PBSI lebih selektif pilih turnamen

Selain sebagai wadah kompetisi, dia juga berharap turnamen internal itu dapat memacu semangat para atlet sekaligus menjadi ajang latihan dan persiapan bagi mereka sebelum dimulainya kembali rangkaian turnamen internasional.

“Kalau ada turnamen internal seperti ini, atlet-atlet jadi lebih semangat dan latihan mereka pun ada tujuannya, yaitu berkompetisi. Lewat turnamen ini, mereka juga bisa mempersiapkan diri dan melatih fokus, sehingga sudah siap saat harus kembali bertanding di ajang internasional,” ujar Susy.

Turnamen Internal PBSI merupakan turnamen antar atlet pelatnas yang akan digelar di Pelatnas PBSI Cipayung mulai 24 Juni 2020. Setiap pekan, pada Rabu, Kamis dan Jumat, satu sektor akan dipertandingkan. Tim ganda putra akan membuka kompetisi ini pada 24-26 Juni 2020.

Baca juga: Turnamen terhenti, Mohammad Ahsan latihan dengan porsi ringan

Pertandingan dilangsungkan dalam dua sesi, yaitu sesi pertama yang dimulai pada pagi hari pukul 08.30 WIB dan sesi sore mulai pukul 15.00. WIB. Sebanyak enam pasang akan bertarung dengan format setengah kompetisi.

Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp100 juta, dengan rincian Rp50 juta untuk juara, Rp25 juta untuk runner-up dan selebihnya akan diberikan kepada pasangan peringkat ketiga sampai keenam.

Kejuaraan internal itu digelar tanpa penonton, namun akan disiarkan secara langsung atau live streaming gratis melalui aplikasi Mola TV, sehingga dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Baca juga: Marcus Gideon ceritakan rutinitas harian di tengah pandemi

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020