Hal ini sejalan dengan rencana Kementerian BUMN untuk mengembangkan National Health Industry Institute
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggandeng Universitas Indonesia untuk mesinergikan tugas dan fungsi masing-masing lembaga dalam mendukung program pembangunan nasional.

"Kementerian BUMN pada hari ini berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, memberikan ruang kepada civitas academica untuk bersama-sama memajukan BUMN sebagai lokomotif ekonomi bangsa," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro di Balai Sidang, Universitas Indonesia pada hari ini (23/6).

Kesepahaman itu meliputi kerja sama penelitian (joint research) dan hilirisasi temuan/inovasi yang potensial untuk mendukung kinerja BUMN, fasilitasi diklat dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia, dan kerja sama dalam pengabdian masyarakat.

Dalam menjalani Tatanan Normal Baru yang terjadi akibat COVID-19, lanjut dia, menuntut adanya inovasi teknologi di BUMN.

Ia mengharapkan penelitian dan pengembangan tidak hanya dilakukan oleh BUMN, namun bisa disinergikan bersama universitas agar terbentuk ekosistem yang saling mendukung guna menghasilkan inovasi dan penelitian yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat Indonesia.

Pada kesempatan ini, Menteri Erick juga menyampaikan bahwa demi mencapai peta jalan BUMN dalam mewujudkan ketahanan pangan, ketahanan energi, dan ketahanan kesehatan, Kementerian BUMN akan melibatkan akademisi agar inovasi dan penemuan yang berkembang di universitas dapat link and match dengan BUMN.

"Hal ini sejalan dengan rencana Kementerian BUMN untuk mengembangkan National Health Industry Institute. Potensi pengembangan inovasi dan teknologi ini perlu dioptimalkan dengan kolaborasi aktif secara pentahelix, yakni melalui kekuatan pemerintah, kekuatan civitas academica, kekuatan dunia usaha, dan kekuatan media," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, segala potensi yang ada dapat mendukung BUMN Untuk Indonesia dan mencapai Indonesia Maju.

Baca juga: Ekonom UI: Indonesia perlu mempunyai peta jalan kemandirian pangan
Baca juga: UI siap distribusikan ventilator lokal COVENT-20 ke rumah sakit

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020