Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, merupakan pemain berkinerja terburuk
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa (23/6/2020), bangkit dari kerugian sesi sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 1,21 persen atau 75,50 poin, menjadi menetap di 6.320,12 poin.

Indeks FTSE 100 kehilangan 0,76 persen atau 47,98 poin menjadi 6.244,62 poin pada perdagangan Senin (22/6/2020), setelah terangkat 1,10 persen atau 68,53 poin menjadi 6.292,60 poin pada Jumat (19/5/2020), rebound dari penurunan hari sebelumnya. Evraz, sebuah perusahaan pertambangan dan pembuatan baja multinasional yang terintegrasi secara vertikal, melonjak 8,19 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan manajemen investasi Standard Life Aberdeen yang meningkat sebesar 6,31 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan Just Eat Takeaway menguat 4,91 persen.

Sementara itu, Hikma Pharmaceuticals, sebuah perusahaan farmasi multinasional, merupakan pemain berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,65 persen.

Disusul oleh saham perusahaan portal real estat daring berbasis di Inggris Rightmove yang jatuh 4,14 persen, serta perusahaan supermarket daring terbesar Inggris Ocado Group turun 3,46 persen.

Baca juga: Saham Inggris ditutup jatuh, indeks FTSE 100 kehilangan 0,76 persen
Baca juga: Bursa saham Inggris ditutup menguat, indeks FTSE 100 naik 1,10 persen


Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020