IHSG hari ini kami perkirakan masih berpeluang naik terbatas
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, berpotensi menguat terkerek kenaikan bursa saham global.

IHSG dibuka menguat 13,16 poin atau 0,27 persen ke posisi 4.892,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,44 poin atau 0,46 persen menjadi 757,75.

"IHSG hari ini kami perkirakan masih berpeluang naik terbatas, seiring pergerakan bursa global," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Rabu.

Bursa saham AS pada perdagangan semalam ditutup menghijau. Indeks Dow Jones naik 0,5 persen, S&P500 menguat 0,43 persen, dan Nasdaq naik 0,74 persen.

Penguatan didukung oleh berbagai faktor positif. Salah satunya adalah proposal stimulus tambahan untuk infrastruktur sebesar 1,5 triliun dolar AS yang sudah berada di meja parlemen AS dan akan dibahas dalam waktu dekat.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan ada stimulus lanjutan yang fokus untuk membuat orang kembali bekerja.

Selain itu, data ekonomi menunjukkan sinyal positif, yaitu penjualan rumah baru di AS naik 16,6 persen (mom) pada Mei, lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 2,9 persen saja.

Sentimen lain datang dari perjanjian damai dagang antara AS-China yang masih berlangsung, serta penasehat ekonomi AS Larry Kudlow yang menegaskan belum ada tanda-tanda gelombang kedua pandemi COVID-19 terjadi di AS.

Dari pasar komoditas, harga minyak Brent turun 1 persen semalam, diikuti juga WTI yang turun 0,88 persen. Penurunan harga minyak terkait perkembangan wabah COVID-19 yang masih naik secara global.

Di sisi lain, harga emas naik 0,7 persen didorong potensi adanya stimulus baru serta melemahnya nilai tukar dolar.

Dari dalam negeri, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mengatakan banyak dari emiten anggota AEI yang mengalami kesulitan arus kas karena pendapatan yang turun sangat drastis akibat kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Meski sudah mulai dilonggarkan, hal ini tidak membuat perekonomian langsung pulih. Sehingga AEI mengkhawatirkan adanya resesi di Indonesia.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 18,75 poin atau 0,08 persen ke 22.567,8, indeks Hang Seng naik 22,13 poin atau 0,09 persen menjadi 24.929,47, dan indeks Straits Times melemah 2,23 poin atau 0,08 persen ke 2.632,69.

Baca juga: IHSG diperkirakan menguat hari ini, dipicu harapan pemulihan ekonomi
Baca juga: Kemarin, usulan APBN 2021 hingga pasar khawatir gelombang II pandemi
Baca juga: IHSG Senin sore jatuh 22,44 poin, pasar khawatir gelombang II COVID-19

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020