Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mendorong organisasi ekonomi dunia untuk berperan aktif dalam percepatan penanganan dampak pada masa dan pascapandemi Covid-19.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional (Ditjen PPI) terus berpartisipasi aktif dalam memperjuangkan percepatan penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi pada Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation/APEC).

“Persatuan, sinergi, dan kolaborasi adalah kunci dalam mengatasi dampak Covid-19. Untuk itu, Indonesia siap untuk bekerja sama dengan anggota ekonomi APEC untuk menemukan cara terbaik dalam pemulihan ekonomi,” kata Mendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kemendag dorong bisnis ritel jadi motor pemulihan ekonomi

Sebelumnya, para Menteri Perdagangan Anggota Ekonomi APEC telah menyepakati “Statement on Covid-19 by APEC Ministers Responsible for Trade (MRT)” pada 5 Mei 2020. Hal ini menjadi pernyataan kesepakatan bersama dalam menangani dampak pandemi Covid-19 di kawasan Asia Pasifik.

Menindaklanjuti kesepakatan bersama para Menteri, Komite Perdagangan dan Investasi APEC (Committee on Trade and Investment/CTI) telah melakukan pertemuan luar biasa secara virtual pada Selasa (23/6).

Direktur Perundingan ASEAN Ditjen PPI Antonius Yudi Triantoro selaku Ketua Delegasi RI menyampaikan, deklarasi para menteri bidang perdagangan ini merupakan bentuk respons cepat anggota ekonomi APEC dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Arab Saudi naikkan bea masuk 575 produk, Kemendag jaga kinerja ekspor

Khususnya, untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan, memperkuat rantai pasok, dan pemanfaatan teknologi digital.

“Ekonomi APEC harus melakukan langkah nyata penanganan pandemi COVID-19 dan strategi pemulihan ekonomi sebagai bentuk implementasi mandat pernyataan MRT,” ujar Yudi mengawali intervensinya dalam pertemuan tersebut.

Yudi menyampaikan, pertemuan tersebut menitikberatkan pada upaya dan inisiatif ekonomi anggota dalam percepatan penanganan dampak pandemi Covid-19 melalui tiga langkah.

Pertama, fasilitasi perdagangan produk alat kesehatan, barang pertanian, dan makanan. Kedua, meningkatkan ketahanan rantai pasok. Ketiga, memberikan kemudahan mobilitas pelaku bisnis serta tenaga kesehatan.

 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020