Pada Rabu, Rian/Daniel takluk 15-21, 17-21 kepada Fajar Alfian/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Lalu sesi sore, menelan kekalahan 14-21, 18-21 dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Moh. Reza Pahlevi Isfahani.
Dalam siaran langsung daring, terlihat permainan Rian/Daniel pada hari kedua sangat berbeda dibanding sebelumnya. Mereka lebih berani memainkan bola-bola depan yang mendorong kemenangan bagi mereka.
"Di dua pertandingan sebelumnya kami masih belum ketemu pola mainnya, masih belum ada inisiatif di depan net. Kami masih saling tunggu dan banyak tertekan. Tapi di pertandingan sore sudah ada kemajuan dibanding pertandingan yang pagi meski kalah. Hari ini kami main lebih baik lagi," kata Rian.
Baca juga: Fajar/Yeremia rebut dua kemenangan di turnamen internal PBSI
Kekalahan mereka sebelumnya menjadi topik dari masukan yang diberikan pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono Miranat kepada Rian/Daniel.
"Pelatih bilang, jangan karena kami pemain belakang lantas fokusnya juga selalu di belakang saja. Harus ada yang inisiatif di depan net. Pertandingan ini bagus buat latihan, jadi kalau pasangan kita sedang tidak enak mainnya, kita bisa 'cover' di depan juga," kata Rian.
Rian/Daniel tetap optimistis bisa merangkak naik dari posisi terbawah klasemen.
"Tetap optimis, kami juga ingin dapat hasil yang bagus di sini. Suasana di turnamen ini beda, biasanya kan saya pasangan dengan Leo (Rolly Carnando) yang seumuran, sekarang dengan yang senior, lebih banyak pengalamannya, banyak kasih masukan di lapangan," tutup Daniel.
Baca juga: Fajar/Yeremia tundukkan Rian/Daniel dua gim langsug
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020
