Kami mohon kerja sama dalam proses pemberian layanan. Investor yang datang wajib menggunakan masker. Durasi konsultasi juga dibatasi maksimal 20 menit per investor
Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) kembali membuka layanan konsultasi tatap muka di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pusat BKPM sejak Selasa (23/6) setelah sebelumnya layanan tersebut dihentikan sejak 16 Maret 2020 karena pandemi COVID-19.

Pembukaan layanan konsultasi tatap muka tersebut telah menerapkan protokol kesehatan di era kenormalan baru, dengan  membatasi layanan maksimal 100 nomor antrean per hari yang dibagi dalam empat jadwal antrean. Satu nomor antrean hanya diperbolehkan untuk satu orang investor yang berkonsultasi.

"Tentunya berbeda dengan kondisi sebelumnya. Ada penyesuaian-penyesuaian di era kenormalan baru. Memang di saat bersamaan, ruangan PTSP yang biasa digunakan sedang direnovasi, jadi sementara ini layanan dipindahkan ke auditorium BKPM," kata Juru Bicara BKPM Tina Talisa dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Petugas di PTSP Pusat BKPM juga dilengkapi dengan pelindung wajah (face shield) dan masker serta sekat pembatas di masing-masing meja konsultasi untuk meminimalisir kontak secara langsung dengan investor.

Baca juga: Peneliti apresiasi sekaligus kritisi cara pemerintah jaring investor

"Kami mohon kerja sama dalam proses pemberian layanan. Investor yang datang wajib menggunakan masker. Durasi konsultasi juga dibatasi maksimal 20 menit per investor," imbuh Tina.

Layanan konsultasi tatap muka di PTSP Pusat BKPM dibuka setiap hari kerja mulai pukul 7.30-12.00 WIB. Khusus konsultasi terkait Online Single Submission (OSS), investor wajib melakukan pendaftaran antrean online satu hari sebelumnya melalui http://antrian.bkpm.go.id/pendaftaran.

Berdasarkan catatan BKPM, setelah empat hari dibukanya layanan tatap muka (23-26 Juni 2020), jumlah kuota pendaftaran selalu penuh hingga 100 kuota, kecuali di hari pertama yang hanya 77 pendaftar. Namun dari jumlah yang mendaftar, tidak semuanya datang ke BKPM.

"Sejak Selasa hingga hari ini, kuota pendaftaran selalu penuh. Namun per hari nya masih ada 20-30 persen pendaftar yang tidak hadir. Jadi kami imbau kepada para investor yang telah mendaftarkan diri, agar hadir sesuai jadwal yang didapat. Kasihan investor-investor lainnya yang benar-benar perlu berkonsultasi," ujar Tina.

Baca juga: Bahlil usukan 6 strategi pemulihan investasi tahun 2021

Baca juga: Bahlil: Anggaran 2021 turun tapi beban semakin besar




 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020