Jakarta (ANTARA) - Game bergenre action-adventure, "The Last of Us Part II" terjual lebih dari 4 juta kopi selama akhir pekan debutnya pada 19-21 Juni, menurut sebuah unggahan blog dari developer game tersebut, Naughty Dog.

Angka tersebut cukup untuk membuat game yang disutradarai Neil Druckmann ini menjadi game eksklusif terlaris di PlayStation 4, melampaui pemegang rekor sebelumnya, "Spider-Man" yang dikembangkan oleh Marvel.

Dalam unggahan tersebut, Druckmann menyatakan terima kasih kepada semua pemain dan penggemar game yang sekuel pertamanya rilis pada 2013 itu.

Baca juga: Akhirnya, game PS4 bisa dimainkan di iPhone

Baca juga: Sony berhasil jual 3,9 juta PS4 selama kuartal kedua 2018


"Kami berangkat untuk menceritakan jenis cerita baru, yang berhubungan dengan tema-tema sulit dan akan menantang Anda dengan cara yang tidak terduga," tulisnya.

"Mendengar bagaimana pengalaman itu beresonansi dengan begitu banyak dari Anda dan menyaksikan berbagai diskusi yang dipicunya, rasanya sungguh luar biasa," lanjut Druckmann.

Survival game ini berlatarkan di Amerika Serikat era pasca-apokaliptik, melanjutkan perjalanan Ellie muda (Ashley Johnson) dan mentornya, Joel (Troy Baker), yang diperkenalkan dalam sekuel pertama.

Sekuel tersebut ditampilkan Ellie menderita tragedi pribadi yang luar biasa dan bertekad untuk membalas dendam pada orang-orang yang berbuat jahat padanya.

Sepanjang permainan, pengguna memiliki kesempatan untuk bermain sebagai karakter yang berbeda dan mempelajari backstories mereka melalui kilas balik yang mengunjungi kembali peristiwa yang terjadi bertahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu, judul-judul eksklusif PS4 yang akan rilis dalam waktu dekat termasuk "Iron Man VR" (Marvel) dan "Ghost of Tsushima", keduanya akan debut pada bulan Juli.

Baca juga: Agate bakal rilis game konsol pertama di PS4 bulan ini

Baca juga: Game PS4 bisa dimainkan di ponsel android dengan wireless controller

Baca juga: Hadapi perubahan iklim, PlayStation 5 hadirkan fitur hemat daya

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020