Badung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali kembali menerima kiriman bantuan sejumlah alat kesehatan  yang akan digunakan untuk penanganan pandemi COVID-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional.

"Kami hari ini menerima kiriman bantuan alat kesehatan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional sebanyak 305 koli. Ini akan menambah kekuatan yang dimiliki Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali dalam upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Pulau Dewata," ujar Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Radar Soeharsono, di Kabupaten Badung, Bali, Minggu

Pengiriman bantuan alat kesehatan penanganan pandemi COVID-19 tersebut melalui udara didukung TNI AU menggunakan pesawat Hercules C-130 Skadron Udara 32 nomor pesawat A-1316 yang mengangkut bantuan dari dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Lanud I Gusti Ngurah Rai.

Kolonel Pnb Radar Soeharsono yang juga merupakan Komandan Sub Satuan Tugas atau Subsatgas Bandara, menjelaskan, alat kesehatan yang didistribusikan dalam pengiriman tersebut terdiri dari hand sanitizer sebanyak 6.720 buah atau seberat 252 koli, masker bedah sebanyak 2.500 each (25 koli).

"Selain itu juga ada bantuan gloves sebanyak 7.000 each (14 koli), megaphone sebanyak 12 each (12 koli), ban lengan sebanyak 350 each (1 koli) dan baterai sebanyak satu koli," katanya.

Baca juga: GTPP Bali: Dalam sehari kasus positif COVID-19 bertambah 106
Baca juga: Bambang Soesatyo sumbang 5.000 alat rapid test untuk Pemprov Bali


Setibanya di Bali, bantuan alat kesehatan itu diserahterimakan dari Danlanud I Gusti Ngurah Rai kepada pihak Kodam IX/Udayana yang diwakili Kasrem 163/Wirasatya.

Selanjutnya, dari Kodam IX/Udayana bantuan alat kesehatan penanganan COVID-19 untuk wilayah Bali itu akan diserahkan kepada Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali.

Pada kesempatan itu, Kolonel Pnb Radar Soeharsono juga mengajak masyarakat Bali untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat bepergian serta melakukan aktivitas di luar rumah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19.

"Kami mengajak dan mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin dalam melakukan protokol kesehatan seperti sosial distancing dan physical distancing, memakai masker, rajin mencuci tangan dan lain-lain. Sehingga apa yang sudah kami kerjakan di front line untuk bisa menjadikan Bali cepat tertangani kasus COVID-19 dapat segera tercapai,” ungkapnya.

Baca juga: Sekda Bali: 1.700 pedagang di Pasar Galiran wajib jalani rapid test
Baca juga: Atasi lonjakan, Gubernur Bali fokus atasi transmisi lokal COVID-19

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020