Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup turun tajam pada perdagangan Senin, karena sentimen investor tertekan kekhawatiran atas pemulihan ekonomi global akibat pandemi ketika kasus COVID-19 di seluruh dunia melampaui 10 juta.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 517,04 poin atau 2,30 persen, dari tingkat penutupan Jumat (26/6/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.995,04 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 28,15 poin atau 1,78 persen, menjadi menetap pada 1.549,22 poin.

Setiap kategori industri mundur ke wilayah negatif, dengan saham-saham perusahaan terkait besi dan baja, pertambangan, dan transportasi udara paling banyak mengalami penurunan pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo menguat ditopang harapan pelonggaran aturan perbankan AS
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih tinggi setelah Wall Street bangkit kembali
Baca juga: Saham Tokyo ditutup jatuh, Indeks Nikkei anjlok hingga 274,53 poin

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020