Cikeas (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk Arab Saudi Salim Assegaf Al-Jufri memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengikuti uji kelayakan yang berlangsung di kediaman presiden di Cikeas, Bogor, Sabtu petang.

"Arahan dari Presiden jelas, saya diminta kementerian yang saya pimpin untuk mensukseskan target pemerintah pengurangan kemiskinan, dengan target 8 persen hingga 10 persen dengan instansi terkait," katanya usai uji kelayakan yang dilakukan Presiden Yudhoyono dan Wapres terpilih Boediono.

Ia juga menjelaskan kementerian yang akan dipimpinnya akan diminta untuk menyukseskan target millenium development goals dan juga membangun kesetiakawanan dalam masyarakat.

"Kementerian kami diminta untuk mensukseskan tercapainya millenium development goal, kami juga diminta mensukseskan dengan memperkuat tata kelola dan juga membangun kesetiakawanan dan kebersamaan dan memiliki kecerdasan emosional dan spiritual," paparnya.

Assegaf mengatakan presiden mengetahui kemampuan dan kapabilitasnya sehingga memanggilnya untuk mengikuti uji kelayakan calon menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Meski tidak menyebutkan posisi di kabinet, namun diperkirakan menempati posisi menteri sosial atau menteri negara pemberdayaan aparatur negara.

Sepanjang siang hingga petang pukul 17:45 WIB, Presiden Yudhoyono telah memanggil 13 nama yaitu Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Agung Laksono, Sudi Silalahi, Gamawan Fauzi, Sri Mulyani, Muhammad Nuh, Suryadharma Ali, Mari Elka Pangestu, Syarif Hassan, Tifatul Sembiring, Sutanto dan Salim Assegaf Al-Jufri.

Pada pukul 18:00 WIB proses uji kelayakan rehat sebentar untuk sholat Maghrib dan kemudian akan dilanjutkan dengan calon menteri yang sudah hadir masing-masing Jero Wacik dan Muhaimin Iskandar.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009