Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Joop Ave mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi mengatakan, agar sektor pariwisata tetap dapat bertahan maka semua warga masyarakat harus menjaga lingkungan.

"Selain menjaga budaya juga lingkungan alam di Indonesia khususnya di Pulau Bali menjadi andalan pariwisata," kata Joop Ave di Nusa Dua, Bali, Sabtu malam.

Pada acara pembukaan Nusa Dua Fiesta (NDF) 2009 itu, ia mengatakan, wisatawan mancanegara dan domestik datang ke Bali selain melihat seni dan budaya juga lingkungan alamnya.

"Saya berharap kepada warga masyarakat Bali dapat melestarikan alam termasuk juga ekosistem laut, jika ini rusak maka pariwisata tersebut akan ditinggalkan oleh wisatawan," katanya.

Ia mengatakan, dengan penyelenggaraan NDF yang mengangkat tema "Green Tourism" dengan sub tema "Lestarikan Laut dan Pesisir" itu, sebagai komitmen bersama untuk menjadikan Bali sebagai tujuan wisata dunia.

"Tema tersebut mengajak kita untuk peduli dan melestarikan ekosistem laut. Karena ekosistem perairan laut Bali menjadi salah satu daya tarik wisata bahari," ucapnya.

Menurut Joop Ave, keindahan laut, seperti terumbu karang yang ada di perairan laut Pulau Dewata menjadi obyek eksotik bagi para pelancong.

"Dengan melakukan snokling atau menyelam para wisatawan akan dapat menikmati keindahan biota laut di perairan Bali," ujarnya.

Untuk itu, kata Joop Ave karunia Tuhan yang telah diberikan tersebut harus kita jaga bersama dan dilestarikan.

"Upaya menjaga dan memelihara terumbu karang beserta biota laut setidaknya dapat meredam pemanasan global, sebab ekositem laut mampu juga menyerap karbondioksida (CO2)," katanya.

Pembukaan NDF 2009 dihadiri pejabat pemerintah dan mantan Menteri Pariwisata I Gde Ardika yang ditandai secara simbolis dengan penanaman karang buatan.

Sementara Direktur Utama Pengembangan Pariwisata Bali (Bali Tourism Development Corporation/BTDC), I Made Mandra mengatakan, berbagai kegiatan akan digelar pada NDF 2009, yang berlangsung lima hari hingga 21 Oktober 2009.

Mulai dari pameran,lomba dan pementasan kesenian tradisional dan modern serta pihak panitia menyediakan sedikitnya 100 stan.

Stan pameran tersebut diperuntukkan bagi kabupaten/kota di tanah air yang ikut memamerkan hasil karya kerajinan mereka yang terbaik.

"Kami ingin mempromosikan kawasan ini dengan berbagai fasilitas dan daya tarik baru, bahkan kita berharap kegiatan ini sebagai wahana untuk tetap melestarikan serta mengeksiskan budaya luhur Nusantara," katanya.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009