Loyal ke bangsa karena kerja di BUMN, tidak pribadi dikedepankan, tentu hasil kerja seperti bonus, tantiem harus, tapi yang lain-lain jangan. Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita tidak mau terulang lagi, ini kenapa AKHLAK penting.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menetapkan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif ( AKHLAK)  sebagai "core value" di lingkungan kementerian.

"Hari ini, juga saya ingin menetapkan AKHLAK sebagai 'core value', bukan 'lips service', karena kalau kita bekerja ada 'core value' ini yang membuat kita kuat," ujar Menteri Erick di sela sambutan peluncuran logo baru Kementerian BUMN di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan AKHLAK menjadi nilai-nilai organisasi Kementerian BUMN untuk maju.

Baca juga: Erick Thohir ungkap makna dibalik perubahan logo kementerian BUMN

Ia menyampaikan salah satu poin dalam AKHLAK yakni Loyal, menjaga citra, harkat, dan martabat diri sendiri, sesama rekan kerja, pimpinan, Kementerian BUMN, bangsa dan negara.

"Loyal ke bangsa karena kerja di BUMN, tidak pribadi dikedepankan, tentu hasil kerja seperti bonus, tantiem harus, tapi yang lain-lain jangan. Ada 53 kasus hukum di BUMN yang kita tidak mau terulang lagi, ini kenapa AKHLAK penting," katanya.

Baca juga: Erick: Integrasi RS BUMN tingkatkan fokus bisnis kesehatan

Selain itu, lanjut dia, Adaptif, yakni mampu beradaptasi dengan perubahan serta harus siap
kolaboratif.

"Kita harus pastikan proyek-proyek strategis dijalankan seperti yang kemarin dicanangkan Presiden di Batang, Jawa Tengah. Saya meminta BUMN yang terlibat di Batang untuk serius supaya arahan Presiden di mana pembukaan lapangan kerja harus terjadi dalam kondisi seperti ini," katanya.

Baca juga: Erick minta BUMN alihkan proyek nilai kecil ke UMKM

Ia menambahkan Indonesia memiliki kekuatan untuk menjadi negara besar di kawasan Asia.

"Kita punya kekuatan itu, insya Allah saya yakini dengan kerja keras kita semua dan AKHLAK sebagai core value 'bismillah lillahi taala', Allah akan memudahkan," ucap Erick.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020