Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda meresmikan perpustakaan Ali Alatas di kompleks kantor Departemen Luar Negeri (Deplu), Pejambon, Jakarta, Senin.

Menurut Sekretaris Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Deplu, Yusra Khan, perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para diplomat Indonesia.

Selain itu juga ia mengharapkan agar perpustakaan Ali Alatas dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi kalangan akademisi dan pelajar.

Perpustakaan itu berisi sekitar 19 ribu buku dari berbagai cabang ilmu, namun didominasi oleh buku tentang diplomasi, hubungan luar negeri, dan sejarah.

Menurut Yusra yang juga penanggung jawab perpustakaan tersebut, buku yang terdapat di dalam perpustakaan tersebut merupakan sumbangan dari para diplomat yang bertugas di luar negeri, dan sebagian di antaranya menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar.

Yusra mengatakan, sebelumnya, perpustakaan yang berada di gedung eks BP7 di kompleks perkantoran Deplu ini, bernama Litbang (penelitian dan pengembangan), kemudian pada 2002 diganti namanya menjadi Perpustakaan BPPK.

"Hari ini Menlu Hassan Wirajuda meresmikan pembukaan perpustakaan Deplu yang namanya diambil dari salah satu mantan menteri luar negeri RI, yang pernah mewarnai dunia diplomasi Indonesia di mata dunia," katanya.

Dikatakannya, alasan pemilihan nama Ali Alatas adalah karena ia merupakan diplomat karir pertama yang mengabdikan dirinya pada pekerjaannya, dari sejak pertama dia masuk sebagai pegawai negeri sipil di Deplu.

Fasilitas yang ditawarkan perpustakaan Ali Alatas salah satunya adalah sistem e-library (perpustakaan elektronik) yang terhubung di internet.

Menurut Yusra, nantinya e-library tersebut akan mengintegrasikan koleksi-koleksi buku yang terdapat di perpustakaan Ali Alatas dan perpustakaan yang terdapat di Pusdiklat Deplu.

Namun, dengan alasan keamanan atas dokumen-dokumen Deplu yang nantinya juga akan terdapat di e-library, nantinya akses e-library tersebut akan menggunakan kata sandi.

Pada acara pembukaan perpustakaan ini, Menlu Hassan Wirajuda didampingi oleh istri, Ny Herawatie Wirajuda, Wakil Menlu Triyono Wibowo beserta istri, keluarga besar Ali Alatas, Mantan Menlu periode 1978-1988, Mochtar Kusumaatmadja, Mantan Duta Besar AS untuk Indonesia dari 1986 hingga 1989, Paul Wolfowitz.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009