Jakarta (JAKARTA/JACX) - Kabar terkait kemungkinan perombakan menteri Kabinet Indonesia Maju muncul di media sosial seiring video rapat yang dipublikasikan Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6).

Kata reshuffle yang diucapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam video rapat internal kabinet itu menjadi bahan obrolan netizen di dunia maya..

Berselang tiga hari setelah publikasi video itu, seorang pengguna Facebook mengunggah narasi terkait pergantian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan menyebutkan nama menteri yang diganti dan menteri yang menggantikannya.

Dalam narasinya, pemilik akun itu menyebutkan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau yang sebelumnya sering disapa sebagai Ahok, akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN.

Hingga Rabu (1/7), narasi tersebut telah direspon 60 pengguna lain Facebook dan mendapatkan 10 komentar.

Namun, benarkah Ahok akan menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN?

 
Tangkapan layar hoaks soal Ahok yang akan menjadi Menteri BUMN. (Facebook)


Penjelasan: 
Berdasarkan penelusuran ANTARA, Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan yang memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja menteri dalam kabinetnya tidak mengeluaran pengumuman resmi terkait perombakan posisi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Jabatan Menteri BUMN masih secara resmi diemban oleh Erick Thohir. Demikian pula, tidak ada pernyataan resmi dari Sekretariat Presiden terkait perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju, hingga Rabu (1/7).

Dengan demikian, narasi yang beredar di Facebook itu merupakan hoaks atau informasi bohong.  

Klaim: Ahok jadi Menteri BUMN gantikan Erick Thohir
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: Presiden Jokowi peringatkan para menteri masih kerja biasa-biasa

Baca juga: Moeldoko sebut Jokowi sudah tiga kali tegur keras para menteri

Baca juga: Pengamat: manuver politik ganggu upaya penanganan pandemi

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020