Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring yang kemungkinan besar menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dikukuhkan sebagai Ketua Komisi I DPR RI dalam rapat komisi di DPR RI, Jakarta, Rabu.

Tifatul mengatakan, pengukuhan dirinya sebagai ketua komisi I merupakan amanah dari fraksi PKS DPR RI yang mendapat kepercayaan memimpin komisi yang membidangi pertahanan dan hubungan luar negeri.

"Ini amanah dari fraksi yang harus saya jalankan," kata Tifatul usai pengukuhannya sebagai Ketua Komisi I.

Dia berjanji akan melimpahkan jabatan itu kepada anggota Komisi I sesama partainya PKS jika namanya diumumkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono duduk di kabinet.

"Tidak masalah kalau nanti saya meninggalkan pimpinan komisi I, karena pengganti saya dari PKS juga," kata Tifatul.

Menurut dia, pimpinan komisi yakni ketua dan tiga wakilnya dari 11 komisi di DPR sudah dibagi-bagi kepada sembilan fraksi di DPR berdasarkan proporsionalitas hasil Pemilu legislatif dan PKS mendapatkan kesempatan menjadi ketua komisi I dan ketua Badan Kerja Sama antar Parlemen (BKSAP).

"Ini sudah menjadi keputusan dalam rapat konsultatif pimpinan DPR," katanya.

Usai terpilih, Tifatul didaulat memimpin rapat yang dihadiri sebagian besar dari 48 orang anggota komisi I, didampingi tiga wakilnya yakni, Agus Gumiwang Kartasasmita (Fraksi Partai Golkar), Tubagus Hasanuddin (Fraksi PDI Perjuangan), dan Hayono Isman (Fraksi Partai Demokrat).

Rapat pertama komisi I diisi dengan perkenalan diri, dimulai dari Ketua dan Wakil Ketua komisi dan dilanjutkan anggota. Anggota komisi I antara lain, Edhie Baskoro Yudhoyono (putra Presiden Yudhoyono), artis Tantowi Yahya dan Rachel Maryam, serta politisi dan mantan wartawan Effendy Choirie.

Selain komisi I, pimpinan komisi III DPR RI juga telah terbentuk adalah Ketua Benny Harman (Fraksi Partai Demokrat), Wakil Ketua Aziz Syamsuddin (Fraksi Partai Golkar), Fachry Hamzah (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), dan Catur Sapto Edi (Fraksi Partai Amanat Nasional). (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009