Kerugian itu akibat hilangnya produksi 115,99 ton gabah kering giling (GKG) dan merugikan sekitar 14.150 anggota keluarga,
Diantara kerusakan adalah dua hektar puso kehilangan produksi 11,25 ton bernilai Rp28,687 juta.
Kekeringan tersebar di 31 wilayah kecamatan dan 129 desa yang irigasinya diatur lewat pola gilir giling. (*)
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009