Kuala Lumpur (ANTARA News) - Baru saja sehari menjanda, diva Indonesia Kris Dayanti sudah melakukan konser amal di Borneo Baruk Club, Kuala Lumpur, Jumat malam, untuk korban bantuan gempa di Sumatra Barat.

"Baru saja, Kamis, 22 Oktober 2009, gugatan cerai saya diterima pengadilan agama. Ini adalah konser pertama saya tanpa bersuami, dan saya pun sudah lama tidak bertemu dengan anak saya," kata Kris Dayanti, yang menceritakan sendiri kisah rumah tangganya pada para penonton.

"Saya tidak menyangka. Biasanya lagu ini saya persembahkan untuk para penonton dan penggemar saya, tapi akhirnya terjadi juga pada diri saya. Inilah lagu `Menghitung Hari`," kata KD, panggilan akrab diva Indonesia yang baru saja cerai dari suaminya, Anang.

Dalam lagu ini hampir semua penonton bernyanyi bersama untuk mendukung agar KD tetap berkarya dan terus bernyanyi, walau sedang menghadapi masalah rumah tangganya.

Dalam konser itu, KD membawakan 12 lagu, di antaranya "Pilihlah Aku", "Menghitung Hari", "Mencintaimu", "Aku Wanita Biasa", "Mencoba Untuk Setia", dan "Mahakarya Cinta".

Sedangkan dua lagu lainnya dinyanyikan bersama dengan diva Malaysia Siti Nurhaliza yang secara spontan diminta naik panggung dan bernyanyi bersama.

"Saya tahu sahabat saya tercinta dari Malaysia ini hebat nyanyi pop, mampu nyanyi jazz dan keroncong, saya akan coba untuk tampil dan nyanyi serta berjoget dangdut," kata KD yang malam itu berpakaian seperti putri duyung dengan baju bersisik emas.

Siti yang berpakaian putih dan memakai celana panjang hitam akhirnya bersedia naik ke panggung, bernyanyi dan berjoget dengan KD. Lagu dangdut "Sampai Mati Aku Jadi Penasaran" dan "Kopi Dangdut" makin menghangatkan para penonton dalam konser amal yang diiringi hujan deras di Kuala Lumpur.

KD datang ke Malaysia sebenarnya untuk promosi album terbarunya "Aku Wanita Biasa", tanpa ada konser. Namun oleh KBRI Kuala Lumpur dia diminta untuk mengadakan konser amal bagi korban gempa.

"Alhamdulillah dari konser KD malam ini terkumpul 96.128 ringgit," kata wakil Dubes Tatang B Razak, di Kuala Lumpur, Jumat.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kris Dayanti, Siti Nurhaliza yang menyumbang langsung 10.000 ringgit (Rp28,5 juta), restoran Padang Sari Ratu 12.000 ringgit (Rp34,2 juta), dan juga tidak lupa kepada rakyat Malaysia dan warga Indonesia di Malaysia yang telah berpartisipasi dalam konser amal ini," kata Tatang.

KBRI Kuala Lumpur juga membuka rekening sumbangan korban gempa Sumatra Barat. Sumbangan yang masuk via KBRI dan dari konser amal KD ini akan diserahkan secara langsung ke pemerintah Propinsi Sumatera Barat.

Sumbar diguncang gempa tektonik berkekuatan 7,9 pada Skala Richter, menewaskan lebih dari 1.100 penduduk, serta memporak-porandakan ribuan rumah, bangunan lain, infrastruktur dan fasilitas umum. (*)

Pewarta: Luki Satrio
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009