Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi I DPR yang merupakan jatah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam sepekan telah berganti tiga kali, dari Tifatul Sembiring digantikan oleh Luthfi Hasan Ishaaq dan digantikan lagi oleh Kemal Azis Stamboel.

Sekretaris Jenderal DPP PKS, Anis Matta, Minggu mengatakan, semula DPP PKS menetapkan Luthfi Hasan sebagai ketua komisi I DPR menggantikan Tifatul Sembiring yang telah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

"Namun dalam rapat Majelis Syuro PKS, Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan Tifatul Sembiring, sehingga jabatannya sebagai Ketua Komisi I DPR yang baru terpilih digantikan lagi oleh kader PKS lainnya yakni Kemal Azis Stamboel," kata Anis Matta.

Dikatakan Anis, sesuai aturan AD/ART PKS, pimpinan PKS yang mendapat amanah sebagai pejabat publik harus mengundurkan diri dari DPP PKS agar dapat berkonsentrasi menjalankan tugas-tugasnya untuk kepentingan bangsa dan negara.

Presiden PKS Tifatul Sembiring yang dikukuhkan sebagai ketua komisi I DPR, pada Rabu (21/10) pagi, namun malam harinya diumumkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menkominfo.

Karena aturan di PKS kader yang mendapat amanah tidak boleh merangkap jabatan, menurut dia, maka DPP PKS melakukan rapat pleno pada Kamis (22/10) dan menetapkan anggota Komisi I lainnya dari Fraksi PKS, Lutfhi Hasan Ishaaq sebagai Ketua Komisi I DPR.

"Dipilihnya Luthi Hasan sebagai Ketua Komisi I, karena dia adalah kader paling senior di antara lima kader PKS di Komisi I dan pada periode 2004-2009 juga menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP)," katanya.

Di sisi lain, kata dia, Tifatul yang telah dilantik Presiden Yudhoyono menjadi Menkominfo pada Kamis (22/10) siang mengundurkan diri dari jabatan Presiden PKS, sehingga jabatan Presiden PKS yang lowong harus segera diisi.

Rapat majelis syuro PKS yang dipimpin ketuanya, Hilmi Aminuddin, menetapkan Lutfhi Hasan sebagai Presiden PKS.

Menurut Anis, ada berbagai pertimbangan ditetapkannya Lutfhi Hasan sebagai Presiden PKS antara lain adalah kader paling senior di PKS, salah satu pendiri PKS, memiliki pengalaman dalam negeri dan luar negeri, serta pengalaman di legislatif.

"Karena Luthfi Hasan harus berkonsentrasi mengurusi partai, maka jabatannya sebagai Ketua Komisi I yang baru ditetapkan digantikan oleh Kemal Azis Stamboel," kata Anis.

Ditambahkan juru bicara DPP PKS, Achmad Mabruri, Lutfhi Hasan terpilih sebagai Ketua Komisi I DPR masih di internal PKS dan belum dikukuhkan di Komisi I.

"Kalau PKS kemudian mengganti lagi Ketua Komisi I dengan kader lainnya yakni Kemal Azis Stamboel, maka nama Kemal Azis yang akan didaftarkan Fraksi PKS kepada pimpinan DPR untuk dikukuhkan sebagai Ketua Komisi I DPR," katanya.

Menurut dia, Luthfi Hasan masih berada di Komisi I hanya sebagai anggota biasa, tidak diberikan beban lainnya, agar bisa berkonsentrasi mengurusi partai.

Di Komisi I DPR ada lima kader PKS, Tifatul Sembiring, Hidayat Nurwahid, Luthfi Hasan Ishaaq, Kemal Azis Stamboel, dan Al Muzammil Yusuf.

Tifatul Sembiring yang telah dilantik Presiden Yughoyono sebagai menteri di KIB II, sesuai amanah UU No 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara, tidak boleh merangkap jabatan sebagai anggota legislatif sehingga segera akan mengundurkan diri dari anggota DPR.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009