Kita tahu mereka ini riskan terpapar virus
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan harian media massa berbahasa Inggris The Jakarta Post menjadi lokasi kedelapan pelaksanaan tes cepat (rapid test) oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA hingga Selasa pagi.

Sedikitnya 38 karyawan perusahaan media massa berbahasa Inggris itu terdaftar menjalani tes cepat dalam upaya ANTARA mengambil peran memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia.

"Mayoritas adalah pewarta yang melakukan peliputan di lapangan. Kita tahu mereka ini riskan terpapar virus," ujar Pemimpin Redaksi The Jakarta Post Nezar Patria di Jakarta.
Pemimpin Redaksi The Jakarta Post, Nezar Patria, menjalani rapid test di ruang workshop perusahaan Jalan Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020). The Jakarta Post menjadi lokasi kedelapan pelaksanaan rapid test yang digelar LKBN ANTARA dalam rangka memutus mata rantai penularan COVID-19 di kalangan insan media Jakarta. (ANTARA/Andi Firdaus)


Kegiatan tes cepat digelar di ruang 'workshop' lantai dasar Kantor The Jakarta Post Jalan Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat dimulai pukul 09.00 WIB.

Sejumlah pegawai dari berbagai divisi kerja mengantre proses pemeriksaan kesehatan di ruang lobi perusahaan.

ANTARA memfasilitasi tiga tenaga medis dari Divisi Poliklinik, masing-masing satu orang dokter dan dua perawat berikut penyediaan alat rapid test.

Test kit yang digunakan adalah RDT Antibodi merek VivaDiag Covid-19 IgM/IgG Rapid Test yang telah direkomendasikan oleh WHO dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 antara lain dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing) serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.

Sekretaris Perusahaan Budi Setiawanto mewakili Perum LKBN ANTARA dalam kegiatan rapid test
kali ini.

Hingga Selasa pagi, total 329 wartawan dan awak media mengikuti kegiatan rapid diagnostic test (RDT) yang digelar ANTARA bagi insan pers di industri media massa di Jakarta.

Baca juga: LKBN Antara tes cepat 100 anggota Dewan Pers-PWI cegah COVID-19
Baca juga: LKBN Antara gelar tes cepat di kantor Tirto.id


Sebelumnya, Direktur Utama Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat menyatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap insan pers yang berada di garis depan pelaporan COVID-19.

"Wartawan adalah salah satu profesi yang rentan tertular virus Corona sehingga kami ingin berperan aktif dalam pencegahan penularan COVID-19 di kalangan media," ujar Meidyatama.

Pelaksanaan rapid test kali kedelapan ini sekaligus rangkaian terakhir dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN ANTARA.

Sebelumnya kegiatan serupa juga dilaksanakan di perusahaan Rakyat Merdeka sebanyak 29 peserta, IDN Times 41 peserta, Tirto 20 peserta, Dewan Pers dan PWI 71 peserta, Femina 47 peserta, serta Kumparan 54 peserta.

Program tersebut rencananya akan diperluas ke beberapa daerah lain di Indonesia untuk membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan penularan COVID-19.

"Kami merencanakan kegiatan ini digelar di beberapa daerah terutama bagi insan pers di daerah-daerah yang tingkat penularannya tinggi," ujarnya.

Penyelenggaraan tes tersebut tidak dipungut biaya bagi para peserta dan merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN Antara.

Baca juga: Tes cepat COVID-19 LKBN Antara diapresiasi
Baca juga: LKBN Antara selenggarakan tes cepat bagi 41 insan pers IDN Times

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020