Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendukung pendirian balai latihan kerja (BLK) komunitas terkait bidang perfilman untuk membantu mengembangkan kompetensi pekerja di sektor tersebut.

"Ada tanah yang tersedia, kami akan membangunkan gedungnya, kami akan memberikan peralatan yang dibutuhkan, kami akan sediakan biaya untuk instruktur pelatihannya," kata Menaker dalam acara peluncuran Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) perfilman yang dilakukan di kantor Kemnaker, Jakarta, Selasa.

Dia akan mengalokasikan anggaran untuk pembentukan BLK komunitas bidang film tersebut karena menyadari pentingnya peningkatan kompetensi untuk para pekerja yang bergerak di sektor seni perfilman.

Kemnaker rencananya akan mengalokasikan anggaran untuk dua BLK komunitas untuk sektor perfilman dengan masing-masing berkisar Rp1 miliar.

Baca juga: Kemnaker apresiasi kontribusi BLK Kendari tanggap COVID-19

Baca juga: Peneliti: BLK provinsi harus terintegrasi dengan kebutuhan industri


Sebelumnya, Kemnaker hari ini telah meluncurkan SKKNI perfilman dalam 14 kategori yang bertujuan, selain menjadi tolok ukur penyiapan SDM berdaya saing tapi juga sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu perfilman Indonesia.

Menurut Menaker, sebagai salah satu industri yang menyerap banyak tenaga kerja dengan jenis pekerjaan yang beragam, SKKNI perfilman diharapkan dapat mendorong pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing.

SKKNI bidang film meliputi kategori kesenian, hiburan dan rekreasi golongan pokok kegiatan hiburan, kesenian dan kreativitas bidang tata kamera film, tata suara film, pengeditan film, tata artistik film, penulisan skenario film, pemeran film, manajemen produksi film, film dokumenter, casting film, penata laga, tata cahaya film, grip, penyutradaraan film, dan efek visual.*

Baca juga: Rawat pasien tambahan, BLK Disnakertrans Karawang disiapkan pemda

Baca juga: Kemnaker bagikan 180.875 masker buatan BLK seluruh Indonesia

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020