Jakarta (ANTARA) - Kelompok penggemar (fandom) GOT7, Ahgasae (IGOT7) masih melayangkan protes terkait perlakuan tak adil dari JYP Entertainment kepada grup idola yang terdiri dari JB, Mark Tuan, Jackson Wang, Jinyoung, Youngjae, Bambam, dan Yugyeom itu.

Sejak Senin (6/7), Ahgasae mengirimkan truk protes yang diusung oleh banyak Ahgasae di Korea dan seluruh dunia. Tagar #FairTreatmentForGOT7 sempat memuncaki trending dunia di Twitter, dan protes juga masih dilanjutkan hingga hari ini.

Dikutip dari Koreaboo, penggemar berpendapat bahwa JYP Entertainment dianggap gagal dalam mengurus GOT7, mulai dari tak adanya tindakan terkait sasaeng fans terhadap personel, kurangnya promosi, dan beberapa hal lainnya.

Ahgasae mengatakan bahwa JYP Entertainment belum cukup melindungi GOT7 dari sasaeng (penguntit/stalker). Anggota GOT7 memiliki beberapa masalah dengan sasaeng di masa lalu, termasuk insiden di mana Jackson mengalami kecelakaan mobil setelah penguntit mengekorinya.

Youngjae juga melepaskan frustrasinya tentang perilaku seorang sasaeng minggu lalu. Insiden ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan penggemar menuduh bahwa perusahaan belum mengambil tindakan apa pun.

Selain itu, Ahgasae menuntut agar perusahaan mengatasi "salah urus" jangka panjang yang dihadapi GOT7. Fans mengatakan bahwa comeback tidak dipromosikan meskipun para anggota meminta lebih banyak penampilan variety show untuk grupnya.

Baca juga: Jinyoung GOT7 dikabarkan akan bintangi film "Hi, My Soulmate"

Baca juga: Kesan So-Nee akting bareng Jinyoung GOT7 di "When My Love Blooms"

 
Mereka juga mengatakan bahwa tur dan acara lainnya dikelola dengan buruk, dan distribusi album tidak mencukupi, terutama di Amerika Serikat.

Ahgasae mengatakan mereka telah melakukan jauh lebih banyak untuk mempromosikan GOT7 daripada JYP Entertainment, bahkan untuk membayar iklan YouTube dan papan iklan, hingga berusaha mengontak acara Good Day New York agar dapat tampil di sana, hingga menerjemahkan hampir semua konten GOT7.

Fans juga kesal tentang bagaimana agensi tersebut memperilakukan para personel GOT7, mengutip kurangnya kontrol kreatif atas musik mereka, hingga kurangnya kegiatan solo selama bertahun-tahun.

Secara total, fandom mengatakan bahwa mereka telah mengirim lebih dari 750 ribu email ke perusahaan selama beberapa tahun terakhir dan belum menerima tanggapan apa pun.

Sehingga, kali ini mereka telah mengambil langkah lebih jauh dengan menyewa truk LED yang menuntut perlakuan yang lebih baik untuk GOT7. Truk itu ditempatkan di luar bangunan JYP Entertainment.

Hingga kini, JYP Entertainment masih belum menanggapi permintaan penggemar secara terbuka.

Baca juga: Youngjae GOT7 kembali peringati "sasaeng" karena langgar privasinya

Baca juga: Cartier luncurkan Pasha Watch 2020 bersama Jackson Wang, Troye Sivan

Baca juga: Jae DAY6 protes, merasa tak diperlakukan adil oleh JYP Entertainment



 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020